Profil Brain Cipher siber yang menyerang PDNS bikin Keminfo bendera putih hingga Semuel Abrijani undur jabatan

photo author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 11:19 WIB
Profil Brain Chapter hacker. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Profil Brain Chapter hacker. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Setelah berlalu sekitar dua pekan sejak serangan yang melumpuhkan server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), kelompok peretas yang diduga bertanggung jawab atas insiden tersebut akhirnya muncul ke publik dengan nama Brain Cipher Ransomware. Mereka membuat unggahan di suatu dark web yang dikenal sebagai ransomware live.

Dalam unggahannya, pada Rabu (3/7/2024), Brain Cipher menyatakan niat baiknya dengan menawarkan kunci untuk membuka enkripsi PDNS secara cuma-cuma alias gratis.

Mereka juga mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang telah terjadi akibat serangan yang mereka lakukan terhadap masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Menjadi trending topic di media sosial, netizen berlomba berikan meme sindiran pedas dampak PDNS dijebol hacker

Namun, siapakah sebenarnya Brain Cipher dan seperti apa profil serta jejak kelompok peretas ini? Mari kita simak ulasan yang menyeluruh mengenai keluarga Brain Cipher Ransomware.

Brain Cipher merupakan kelompok peretas yang telah dikenal dalam dunia siber karena serangkaian aksi peretasan yang cukup mencolok.

Mereka seringkali menggunakan metode ransomware untuk meretas sistem dan mengunci akses data, kemudian menuntut pembayaran tebusan untuk membebaskan data yang terenkripsi.

Dikenal dengan tingkat keahlian yang tinggi dalam bidang enkripsi dan keamanan informasi, Brain Cipher seringkali menciptakan gejolak di dunia maya dengan tindakan-tindakan mereka yang menantang.

Selain itu, mereka juga memiliki jejak digital yang cukup sulit untuk dilacak, menimbulkan tantangan tersendiri bagi pihak berwenang dalam menindaklanjuti kasus-kasus yang terkait dengan kelompok ini.

Baca Juga: Jumlah kekayaan fantastis Samuel Abrijani Dirjen Aptike capai 22M, hingga memilih mundur dampak PDNS diretas hacker

Meskipun Brain Cipher seringkali menjadi sorotan karena tindakan-tindakan kontroversial mereka, namun profil dan motif sebenarnya dari kelompok peretas ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sepenuhnya.

Keberadaan dan aktivitas mereka terus menjadi bahan perbincangan dan penyelidikan di dunia siber.

Dikutip dari berbagai sumber, disebutkan bahwa Brain Cipher Ransomware adalah kelompok peretas yang menyerang sistem korbannya dengan ransomware jenis Lockbit.

Melansir pernyataan perusahaan keamanan siber Ensign InfoSecurity, kelompok ini termasuk grup peretas yang rutin menyasar keamanan digital di Indonesia pada 2023, selain Scattered Spider dan UNC5221.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X