Polda Jabar bungkam seribu bahasa usai viral CCTV kasus pembunuhan Vina Cirebon di sosial media

BOGORINSIDER.com --Kasus pembunuhan yang melibatkan Vina Dewi Arsita dan M Rizky Rudiana pada Sabtu, 27 Agustus 2016, di Flyover Talun, Kabupaten Cirebon, masih menyisakan misteri.

Meskipun telah ada penangkapan terhadap tersangka Pegi Setiawan, Polda Jabar masih enggan memberikan klarifikasi terkait hilangnya rekaman CCTV dari tempat kejadian perkara (TKP).

Tangkapan layar rekaman video yang diduga terkait kasus pembunuhan itu beredar di media sosial (medsos), tetapi pihak berwenang menahan informasi lebih lanjut.

Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jabar, menyatakan bahwa saat ini penyidik Ditreskrimum Polda Jabar sedang fokus menyelidiki kasus tersebut dengan Pegi Setiawan sebagai tersangka.

Baca Juga: Saka Tata ungkap tidak ada Pegi Setiawan diantara tiga foto DPO kasus pembunuhan Vina, salah tangkap?

Oleh karena itu, pihak berwenang menolak memberikan komentar terkait tangkapan layar rekaman video CCTV yang diduga terkait kasus pembunuhan Vina dan Rizky.

Namun, kebimbangan masyarakat terhadap keberadaan rekaman CCTV semakin membesar ketika fakta mengenai hilangnya rekaman CCTV di TKP terungkap.

Sebuah unggahan di media sosial memperlihatkan bahwa rekaman CCTV hanya tersedia untuk tahun-tahun tertentu, dengan tahun 2016, saat peristiwa tragis itu terjadi, tidak ada dalam arsip.

Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi penyelidikan kasus ini.

Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum keluarga Vina, menyuarakan kekhawatiran ini melalui akun media sosialnya.

Ia menegaskan perlunya pemeriksaan digital forensik terhadap rekaman CCTV tersebut untuk memastikan keaslian dan relevansinya sebagai barang bukti dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Juga: Saksi Istimewa Bakal Ungkap kasus Vina Cirebon yang Sebenarnya, Ungkap Pegi Setiawan yang Asli?

Meskipun demikian, keberadaan Pegi Setiawan sebagai tersangka dalam kasus ini menambah lapisan kompleksitas.

Polisi mengklaim memiliki bukti yang menunjukkan keterlibatan Pegi dalam pembunuhan tersebut, meskipun Pegi sendiri membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.