Ribuan pendemo besar-besaran bela Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon

Baca Juga: Karir Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dari kontroversi dampak kasus Vina Cirebon

Penampilan Pegi yang ditangkap juga jauh dari ekspektasi, dengan wajah berjerawat dan telinga yang tidak bertindik, berbeda dengan deskripsi pelaku sebenarnya.

Lebih jauh lagi, ibu Pegi Setiawan dengan tegas membantah keterlibatan anaknya dalam kejahatan tersebut. Dalam tangisannya, ia menjelaskan bahwa Pegi hanyalah seorang kuli bangunan yang merupakan tulang punggung keluarga, dan tidak pernah terlibat dalam pergaulan yang salah. Pernyataan ini semakin diperkuat oleh kesaksian warga sekitar yang mengenal Pegi sebagai pribadi yang rajin beribadah dan sederhana.

Protes dan Solidaritas Publik

Penangkapan Pegi Setiawan yang diragukan kebenarannya ini memicu reaksi keras dari masyarakat. Dalam konferensi pers, Pegi berteriak bahwa ia tidak bersalah dan bersedia mati jika terbukti sebaliknya.

Kesaksian dan kondisi Pegi yang mengharukan membuat banyak orang merasa iba dan simpati terhadapnya. Ungkapan "Wakafaa billaahi syahiida" yang berarti "Hanya Allah lah yang menjadi saksi yang sebenar-benarnya" dari Pegi semakin menambah keyakinan publik bahwa ia mungkin saja tidak bersalah.

Solidaritas rakyat Indonesia terhadap Pegi Setiawan pun meningkat. Dari berbagai daerah seperti Jambi, Lampung, NTT, NTB, Bali, Jember, Malang, Makassar, hingga Kalimantan, masyarakat bergerak menuju Cirebon untuk menyuarakan dukungan mereka.

Baca Juga: Sosok indigo ini ungkap di ancam mengerikan jika membongkar kasus pembunuhan Vina Cirebon

Mereka mendesak pihak kepolisian untuk membebaskan Pegi dan mengadili pelaku sebenarnya. Demonstrasi besar-besaran direncanakan sebagai bentuk protes atas ketidakadilan yang diduga dialami Pegi Setiawan.

Tuntutan Keadilan

Kisah nyata pembunuhan Vina dan Eky yang diangkat dalam film "Vina Sebelum 7 Hari" berhasil menggerakkan hati dan perhatian publik terhadap kasus yang sempat terlupakan. Masyarakat berharap bahwa penyelidikan ulang ini akan membawa keadilan bagi Vina dan Eky, serta membersihkan nama Pegi Setiawan jika ia memang tidak bersalah.

Tuntutan untuk mengusut tuntas kasus ini semakin menggema, dengan harapan bahwa kebenaran akan terungkap dan pelaku sebenarnya dapat diadili dengan setimpal.

Seriusnya kisah pembunuhan Vina dan Eky Cirebon ini menyebabkan Presiden Jokowi meminta Polri untuk usut tuntas masalah ini dengan baik dan benar.

Selain rakyat Indonesia, ada sekitar 74 pengacara yang akan membela Pegi Setiawan. Maka kata-kata magis yang dinukilkan dalam Alquran oleh Pegi Setiawan dengan:

Wakafaa billaahi syahiida"