Sosok indigo ini ungkap di ancam mengerikan jika membongkar kasus pembunuhan Vina Cirebon

BOGORINSIDER.com --Baru-baru ini, sosok anak indigo bernama Steven Ivander kembali mencuri perhatian publik. Steven, yang dikenal memiliki kemampuan istimewa, buka suara mengenai kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Keberaniannya untuk mengungkap kebenaran ini ternyata membawa dampak yang serius dan mengerikan bagi dirinya dan keluarganya dalam mebongkar kasus pembunuhan Vina.

Setelah menyampaikan pandangannya ke publik, Steven mengaku menerima ancaman serius dari orang tak dikenal melalui pesan langsung (DM) di media sosial.

Bukti ancaman tersebut ditunjukkan oleh Steven, di mana ia menerima pesan berisi ancaman pembunuhan yang ditujukan padanya.

Baca Juga: Sempat tidak kenal Pegi Setiawan, Linda tertangkap kamera CCTV saat kerjadian pembunuhan Vina Cirebon

"Dia sudah mulai ngomong kasar," ujar Steven Ivander, seperti yang dikutip oleh LOMBOK INSIDER dari akun Tiktok miliknya pada hari Jum'at, 31 Mei 2024. Steven tampak bingung dan terkejut dengan reaksi keras yang diterimanya. "Di sini aku nggak tahu aku salahnya di mana," lanjutnya.

Ancaman yang diterima Steven tidak hanya berupa kata-kata kasar, tetapi juga berisi intimidasi yang serius. "Langsung ngomong kasar habis ini," ujarnya, mengisyaratkan betapa cepatnya ancaman tersebut meningkat menjadi lebih serius.

Steven juga menceritakan bahwa ia berusaha berkomunikasi dengan pengancam dalam bahasa Indonesia, berharap dapat meredakan situasi. "Karena aku berharap dia menggunakan Bahasa Indonesia," ucapnya. Namun, upaya tersebut tampaknya tidak berhasil.

Identitas pengancam tidak diungkapkan oleh Steven, tetapi permintaannya sangat jelas: Steven harus tutup mulut.

Baca Juga: Bersama OPPO, Duel Inspiratif Bersejarah Indonesia All-Star vs UCL Legends Berlangsung Seru

Pengancam tersebut bahkan tidak segan-segan mengancam akan membunuh seluruh keluarga besar Steven.

"Urusanmu apa, kamu siapa?" kata Steven dalam usahanya untuk mendapatkan penjelasan. "Aku langsung to the point, Egi?" lanjutnya, meski tidak jelas siapa yang dimaksud dengan 'Egi'.

Ketegangan semakin meningkat ketika Steven berusaha mencari tahu identitas dan motif pengancam tersebut. "Kamu siapa? suruhannya siapa? gitu kan," ujarnya mencoba merasionalisasi situasi yang dihadapinya.

Ancaman ini membuat Steven merasa sangat terancam, "Apa maksudnya? Aku mau dihabisin!" tuturnya dengan nada yang jelas menunjukkan ketakutan dan kebingungan.