Kisah Pilu Tsutomu Yamaguchi, Korban Selamat Bom Hiroshima

photo author
- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 07:31 WIB
Kisah Pilu Tsutomu Yamaguchi, Korban Selamat Bom Hiroshima. (Foto/Pinterest.)
Kisah Pilu Tsutomu Yamaguchi, Korban Selamat Bom Hiroshima. (Foto/Pinterest.)

BOGORINSIDER.COM -Ini adalah kisah korban selamat bom Hiroshima. Jepang mengambil bagian aktif dalam Perang Dunia II melawan Sekutu pada pertengahan tahun 1945. Banyak kapal tanker dihancurkan oleh bom. Oleh karena itu, layanan dan pengetahuan seorang insinyur kelautan seperti Tsutomu Yamaguchi diperlukan untuk merancang kapal baru.

Tsutomu Yamaguchi lahir di Nagasaki pada tahun 1916. Pada pertengahan 1945, perusahaannya mengirim seorang insinyur muda dan dua rekannya untuk bekerja selama tiga bulan di perusahaan pembuat kapal Mitsubishi Heavy Industries di Hiroshima. Ini adalah Kisah korban selamat bom Hiroshima.

Pagi hari tanggal 6 Agustus 1945, seharusnya menjadi pagi terakhir Yamaguchi bekerja di Hiroshima. Dia akan segera kembali ke rumahnya di Nagasaki, di mana keluarga besarnya, istri dan anaknya baru berusia beberapa bulan. Simak selengkapnya Kisah korban selamat bom Hiroshima.

Baca Juga: Dinonaktifkan dari Jabatannya, Begini Sepak Terjang Ferdy Sambo Sampai Disematkan Sebagai Jenderal Bintang Dua

Pagi itu Yamaguchi seperti biasa berangkat ke kantor bersama dua orang rekannya. Dia ingat mendengar suara mesin pesawat terbang di udara. Tapi di Hiroshima itu bukan hal yang luar biasa mengingat kota itu adalah kota industri dan basis militer. Sama sekali tidak ada yang tahu bahwa suara pesawat yang ia dengar adalah suara mesin pesawat pengebom B-29 milik Amerika Serikat, yang sebentar lagi akan mengubah nasib banyak orang.

Tiba-tiba Yamaguchi melihat kilatan cahaya yang membutakan mata. Bom atom pertama meledak hanya 600 meter di atas kota Hiroshima. Awan jamur terlihat membumbung tinggi ke udara. Pagi itu bahkan baru pukul 8.15. Yamaguchi jatuh tersungkur dan pingsan. Saat kembali membuka mata, Yamaguchi merasakan sakit yang teramat sangat di telinga. Yamaguchi memutuskan untuk segera pergi dari tempat itu.

Pagi itu tanggal 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom yang dijuluki “Little Boy” di Hiroshima, menewaskan sedikitnya 140 ribu orang dari total penduduk Hiroshima saat itu berjumlah sekitar 350 ribu jiwa. Sekitar 70 ribu orang diperkirakan meninggal langsung karena ledakan bom atom, sementara puluhan ribu lainnya meninggal kemudian akibat efek samping dan radiasi yang ditimbulkan.

Baca Juga: Penawaran Gaji Rp10 Juta Jadi Driver Ojol dari Pesaing Grab

‘Jalan neraka’ menuju stasiun kereta

Namun Yamaguchi selamat. Dengan kepala dan lengan menderita luka bakar berat, pemuda yang saat itu baru berusia 29 tahun ini berjalan gontai ke arah reruntuhan galangan kapal Mitsubishi tempatnya bekerja. Di sana, ia menemukan kedua rekan kerjanya, Akira Iwanaga dan Kuniyoshi Sato. Mereka juga selamat.

Yamaguchi ingat harus menghabiskan malam tanggal 6 Agustus 1945 di sebuah tempat penampungan. Orang-orang di sekitarnya berteriak kesakitan dan tengah sekarat. Dia sendiri tidak bisa tidur.

Keesokan paginya tanggal 7 Agustus, Yamaguchi dan dua rekannya memutuskan pergi ke stasiun kereta api. Katanya, menurut informasi yang mereka dengar, ada kereta yang entah bagaimana caranya masih beroperasi.

Baca Juga: Sudah Tidak Menjabat Sebagai Kadiv Propam, Ini Jabatan Baru Ferdy Sambo di Kepolisian

Namun perjalanan dari tempat penampungan menuju stasiun kereta sungguh ibarat film horor yang menggambarkan kengerian. Api masih berkobaran di sana-sini, bangunan-bangunan hancur, mayat-mayat bergelimpangan di jalan-jalan, sebagian meleleh dan hangus terbakar. Kulit para korban digambarkan ibarat lelehan plastik yang tergantung, terkupas dari tubuh mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X