Jam Berapa Bom Hiroshima Dijatuhkan? Begini Penjelasannya

BOGORINSIDER.COM - Pukul berapa bom Hiroshima dijatuhkan? Pada akhir Juli 1945, pemerintah militer Jepang menolak tuntutan penyerahan Sekutu yang digariskan dalam Deklarasi Potsdam, yang mengancam Jepang dengan "pemusnahan segera dan total" jika mereka menolak.

Jenderal Douglas MacArthur dan komandan militer senior lainnya lebih memilih untuk melanjutkan pengeboman konvensional Jepang yang ada dan menindaklanjuti dengan invasi skala penuh, dengan nama sandi Operation Downfall. Jadi, jam berapa bom Hiroshima terjadi?

Mereka mengatakan kepada Truman bahwa invasi semacam itu akan merugikan Amerika Serikat sebanyak 1 juta korban. Untuk menghindari tingkat korban yang begitu tinggi, Truman memutuskan untuk menggunakan bom atom untuk mengakhiri perang, meskipun ada keberatan moral dari Sekretaris Perang Henry Stimson, Jenderal Dwight Eisenhower, dan banyak ilmuwan Proyek Manhattan. Pelajari lebih lanjut tentang jam berapa bom Hiroshima terjadi.

Baca Juga: Dinonaktifkan dari Jabatannya, Begini Sepak Terjang Ferdy Sambo Sampai Disematkan Sebagai Jenderal Bintang Dua

Para pendukung bom atom seperti James Byrnes, percaya bahwa kekuatan dahsyatnya tidak hanya akan mengakhiri perang, tetapi juga menempatkan AS dalam posisi dominan untuk menentukan arah dunia pascaperang.

Dijatuhkannya Little Boy di Atas Hiroshima

Hiroshima merupakan kota pusat manufaktur yang terletak sekitar 500 mil dari Tokyo. Hiroshima dipilih sebagai target pertama bom atom.

Setelah tiba di pangkalan AS di pulau Pasifik Tinian, bom uranium-235 seberat lebih dari 9.000 pon dimuat di atas pesawat pengebom B-29 yang dimodifikasi yang diberi nama Enola Gay.

Baca Juga: Penawaran Gaji Rp10 Juta Jadi Driver Ojol dari Pesaing Grab

Pesawat itu menjatuhkan bom yang dikenal sebagai “Little Boy” dengan parasut pada pukul 8:15 pagi, dan meledak 2.000 kaki di atas Hiroshima dalam ledakan yang setara dengan 12-15.000 ton TNT, menghancurkan lima mil persegi kota.

Namun, kehancuran Hiroshima masih gagal intuk membuat Jepang segera menyerah. Presiden Amerika saat itu, Harry S. Truman, akhirnya memberikan persetujuan penggunaan bom atom untuk melenyapkan bumi Jepang.***