Oleh sebab itu, pada 6 Agustus 1945, Pesawat B-29 Enola Gay AS menjatuhkan bom uranium seberat 4,4 ton yang dinamai Little Boy di Hiroshima. Sedangkan Nagasaki sebenarnya bukan menjadi target awal dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Imbas PSE Pegawai Kominfo Diteror Botol Air Kencing, Himbauan Tak Pakai Seragam Kominfo Diterapkan
Setelah pidato Presiden Truman, pada 25 Juli 1945, diputuskan Kyoto dihapus dari target pengeboman Amerika Serikat dan diganti Nagasaki. Nagasaki saat itu menjadi pangkalan militer angkatan laut dan selam Jepang yang cukup kuat.
Nagasaki dibom menggunakan bom atom plutonium yang disebut Fat Man, tiga hari setelah Hiroshima, tepatnya pada 9 Agustus 1945. Tragedi bom atom Hiroshima dan Nagasaki menewaskan ratusan ribu jiwa, yang kemudian menandai berakhirnya Perang Pasifik.***