Mengapa Hiroshima dan Nagasaki Menjadi Target Bom Atom Amerika Serikat? Begini Penjelasan Lengkapnya

photo author
- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 07:19 WIB
Mengapa Hiroshima dan Nagasaki Menjadi Target Bom Atom Amerika Serikat? Begini Penjelasan Lengkapnya. (Foto/Istimewa.)
Mengapa Hiroshima dan Nagasaki Menjadi Target Bom Atom Amerika Serikat? Begini Penjelasan Lengkapnya. (Foto/Istimewa.)

BOGORINSIDER.COM - Mengapa Hiroshima dan Nagasaki menjadi sasaran bom atom AS? Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 menjadi hari bersejarah yang tidak akan pernah dilupakan oleh Jepang dan dunia internasional, ketika Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

Pemboman Hiroshima dan Nagasaki merupakan bentuk pembalasan dari pihak Amerika Serikat yang pertama kali diserang oleh Jepang pada tanggal 7 Desember 1941. Pada tanggal 7 Desember 1941, pesawat tempur Jepang menghancurkan Armada Pasifik AS yang ditempatkan di Pearl Harbor, Hawaii. Lantas, mengapa Hiroshima dan Nagasaki menjadi sasaran target bom atom AS?

Sebagai kelanjutan dari serangan Jepang ke pangkalan angkatan laut AS, Jepang harus menelan buah pahit. Pasalnya, Amerika Serikat membalas serangan tersebut dengan mengirimkan pesawat yang membawa bom atom ke Jepang agar segera mengakhiri perang. Baca lebih lanjut tentang mengapa Hiroshima dan Nagasaki menjadi target bom atom AS.

Baca Juga: Dinonaktifkan dari Jabatannya, Begini Sepak Terjang Ferdy Sambo Sampai Disematkan Sebagai Jenderal Bintang Dua

Kota yang menjadi sasaran pengeboman adalah Hiroshima dan Nagasaki. Pada 6 Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima, yang kemudian disusul bom lanjutan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945.

Lalu, mengapa Hiroshima dan Nagasaki yang menjadi target bom Amerika Serikat? Kandidat target bom atom Setelah pangkalan angkatan lautnya di Pearl Harbor dibom oleh Jepang, Amerika Serikat langsung membalasnya dengan membombardir Tokyo.

Tokyo, yang merupakan ibu kota Jepang, cukup lumpuh akibat serangan tersebut. Selain itu, AS memusatkan perhatiannya pada proyek pengembangan bom atom atau dikenal sebagai Proyek Manhattan.

Baca Juga: Penawaran Gaji Rp10 Juta Jadi Driver Ojol dari Pesaing Grab

Pada awalnya, beberapa tokoh AS menjadikan Kokura, Hiroshima, Yokohama, dan Kyoto sebagai target, karena Tokyo tidak mungkin menjadi target untuk kedua kalinya.  Alasannya, Kokura memiliki salah satu pabrik amunisi terbesar di Jepang, sementara Hiroshima adalah pusat industri dan markas militer besar.

Kemudian, Yokohama adalah daerah perkotaan yang menjadi tempat produksi pesawat, peralatan mesin, kapal, perangkat listrik, dan penyulingan minyak. Sedangkan Kyoto adalah pusat industri besar.

Namun, banyak yang tidak setuju Kyoto menjadi target, termasuk Presiden AS kala itu, Harry S Truman. Presiden Truman menyatakan bahwa sekalipun orang Jepang sangat kejam, tetapi AS tidak boleh menjatuhkan bom atom di ibu kota lama (Kyoto) maupun yang baru (Tokyo) demi kesejahteraan bersama.

Baca Juga: Sudah Tidak Menjabat Sebagai Kadiv Propam, Ini Jabatan Baru Ferdy Sambo di Kepolisian

Sehingga, Kyoto dicoret dari daftar target karena memiliki warisan sejarah, agama, dan budaya, sedangkan tujuan AS adalah militer. Alasan Sekutu memilih Kota Hiroshima dan Nagasaki sebagai target ledakan bom adalah karena dua kota ini merupakan kota penting bagi militer Jepang.

Hiroshima merupakan markas militer Jepang, sehingga sangat tepat menjadi target utama Amerika Serikat untuk melemahkan pihak Jepang. Selain itu, Hiroshima juga dikenal sebagai kota pelabuhan besar di Jepang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X