Ia juga menyesalkan perlakuan aparat terhadap Cho Yong Gi, yang saat itu sedang bertugas sebagai tenaga medis dengan atribut lengkap, namun tetap mengalami penangkapan dan tindakan kekerasan fisik.
Pihak kampus menyatakan akan memberikan dukungan moral dan pendampingan akademik terhadap mahasiswa yang terlibat, serta kepada semua pihak yang memperjuangkan keadilan dan kebebasan berekspresi di Indonesia.