BOGORINSIDER.com --Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memanggil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, pada hari Selasa (8/4/2025) untuk dimintai klarifikasi terkait perjalanannya ke luar negeri yang dilakukan tanpa izin resmi.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, membenarkan pemanggilan tersebut. Ia menyatakan bahwa Lucky Hakim akan dimintai penjelasan mengenai perjalanannya ke Jepang yang diduga dilakukan tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari pihak berwenang.
"Benar, (hari ini dipanggil terkait liburannya ke Jepang)," ujar Bima saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa.
Baca Juga: Kronologi tragedi pembunuhan di Bogor seorang wanita tewas dianiaya keponakan sendiri
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benny Irwan, menambahkan bahwa pertemuan dengan Lucky Hakim dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB di kantor Kementerian Dalam Negeri.
"Teragendakan bertemu Pak Wamen, pukul 14.00 WIB," ucap Benny.
Sebelumnya, Bupati Indramayu Lucky Hakim melancong ke Jepang saat libur Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Baca Juga: Pelaku pembunuhan tragis wanita di Tanah Sereal Bogor akhirnya ditangkap, ternyata keponakan sendiri
Kepergian ini dilakukan di tengah adanya surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran.
Larangan ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat lantaran pemerintah daerah diminta fokus mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan Hari Besar Umat Islam ini.
Kegiatan liburan Lucky Hakim ke "Negeri Sakura" itu tergambar dari foto-foto yang tersebar di media sosial pribadinya. Di foto itu terdapat tagging akun @japantour.id
Baca Juga: Miris ternyata keponakan jadi pelaku pembunuhan wanita tewas di Taman Cimanggu, Bogor
Bahkan foto tersebut juga turut diunggah di akun TikTok pribadi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan caption
"Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah...".