Profil Yosef Hidayah Suami Kasus Subang 2021, Punya Yayasan Bina Prestasi Nasional Sampai Ini

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Motor Listrik Volta Mandala, Desain Retro Klasik Mirip Vespa Matik

Kasus Subang, yang melibatkan kematian seorang ibu dan anak di Jalancagak, Subang, akan segera mengumumkan tersangka yang telah ditangkap oleh pihak berwajib.

Misteri di balik kasus ini telah menjadi teka-teki yang belum terpecahkan, dan pihak berwajib harus menunggu selama dua tahun sebelum akhirnya mampu mengungkapkan seluruh kejadian tersebut.

Kasus Subang telah menjadi sorotan dan sangat viral dua tahun lalu. Kejadian ini sangat menghebohkan karena kedua korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, tewas dengan cara yang sangat kejam oleh pelaku. 

Jasad mereka ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah pada tanggal 18 Agustus 2021.

Sosok Muhamad Ramdanu atau Danu saksi kunci bakal membeberkan keterangan sedetail-detailnya tanpa ada paksaan.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Tempat Wisata Curug di Cianjur, Pilihan Air Terjun yang Memesona

Pengacara Danu, Achmad Taufan, menuturkan, kliennya tersebut ternyata sudah berada di Polda Jabar sejak Senin 16 Oktobeer 2023.

Taufan memebeberkan, Danu akan menjelaskan siapa dalang pelaku pembunuhan kepada penyidik.

"Danu sejak kemarin sudah datang ke Polda tanpa dipanggil oleh penyidik. Danu memberanikan diri untuk membeberkan apa sebenarnya yang terjadi pasca-pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amelia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021," jelas Achmad Taufan, Selasa 17 Oktober 2023.

Menurut Taufan, keberanian Danu dapat membongkar tabir pembunuhan sadis yang ending-nya ditunggu masyarakat.

"Danu sudah berjanji kepada pihak keluarga korban termasuk ke saya sendiri selaku kuasa hukum, akan membeberkan semuanya tanpa ada yang akan ditutup-tutupi lagi," katanya.

Taufan menerangkan bahwa, Danu baru mempunyai keberanian bersuara belakangan ini.

"Selama ini banyak tekanan terhadap Danu dan keluarga sehingga beliau tak berani mengungkapkan kejadian yang sesungguhnya sekalipun sudah 16 kali dipanggil dan diperiksa penyidik," jelasnya.

"Sejak kemarin Danu sudah memberanikan diri untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya dari peristiwa keji yang menewaskan ibu dan anak gadis tersebut," tuturnya.***