Agar tidur tetap mendapatkan pahala, ini tata caranya sesuai sunnah Rasulullah

BOGORINSIDER.com --Islam adalah agama yang sempurna. Sesempurna bagaimana Allah telah mengatur segala urusan manusia dari terbit matahari hingga terbenamnya matahari, dan kembali lagi seperti itu setiap harinya.

Tidak ada yang pernah dan bisa luput dari pengawasan Allah, hal sekecil apapun pasti Allah akan mengetahuinya.

Kehidupan kita sebagai seorang muslim memang sudah ada peraturannya, kita tidak bisa melakukan segala sesuatu seenaknya saja.

Baca Juga: Dibaca Yuk Ternyata 4 Zodiak Ini Yang Bersifat Bijaksana dan Berpikir Dewasa

Setiap apa yang kita kerjakan di dunia, pasti Allah akan memberikan ganjarannya di akhirat kelak. Sama seperti tidur. Tidur sendiri Allah sudah atur dan urus segala sesuatunya.

Allah sendiripun yang menjadikan tidur sebagai cara kita untuk beristirahat dari lelahnya kegiatan kita selama satu hari penuh, sesuai dengan firman Allah dalam QS Ar-Rum ayat 23 yang artinya

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah tidurmu di waktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda bagi kamu yang mendengarkan.”

Cara-cara tidur sendiri sudah Rasulullah SAW ajarkan dalam perbuatan maupun perkataannya. Jadi, tentu saja dengan tidur kita akan mendapatkan pahala.

Dikutip melalui merdeka.com dan dalamislam.com, ini tata cara tidur sesuai ajaran sunnah Rasulullah SAW.

1. Berwudhu sebelum tidur

Rasulullah selalu melakukan hal ini ketika beliau hendak ingin tidur. Wudhu sendiri merupakan salah satu syarat sah untuk shalat.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Selalu Berata Jujur, Tak Heran Jika Banyak Dipercayai Orang

Tetapi, Rasul menganjurkan kepada kita untuk berwudhu sebelum tidur atau menjaga wudhu kita setelah shalat Isya sampai hendak ingin tidur.

Hal ini sesuai dengan hadits, Rasulullah bersabda “Apabila engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, maka hendaklah berwudhu dahulu sebagaimana wudhumu untuk melaksanakan shalat. Lalu berbarinlah ke sisi kanan tubuhmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).