Ternyata Manusia Tak Bisa Ingat Secara Detail Masa Kecil, Ini Penjelasannya

photo author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 16:59 WIB
Manusia Tak Bisa Ingat Detail Masa Kecil, Ini Penjelasannya. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Manusia Tak Bisa Ingat Detail Masa Kecil, Ini Penjelasannya. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Seringkali kita berusaha untuk mengingat kenangan dari masa kanak-kanak. Namun meski berjuang sekeras apapun kenangan tersebut tidak sepenuhnya kembali, mengapa ini terjadi?

Menurut penelitian para ilmuwan di City University London, pembentukan sel-sel otak baru sebelum dan sesudah kelahiran memang meningkatkan kapasitas untuk belajar tetapi juga membersihkan memori otak dari kenangan lama.

Baca Juga: Zodiak Aries Perahankan Semangat Kerja, dan Zodiak Taurus Optimis

Tingkat produksi neuron mencapai skala tinggi selama tahun-tahun pertama kehidupan. Penemuan ini dipresentasikan pada Canadian Association of Neuroscience.

Neurogenesis atau pembentukan neuron baru di hippocampus – sebuah wilayah otak yang dikenal menjadi penting untuk belajar dan mengingat, mencapai puncaknya sebelum dan sesudah kelahiran. Kemudian terus menurun selama masa kanak-kanak dan dewasa.

“Sebelum usia empat atau lima, manusia memiliki hippocampus yang tidak dapat menyimpan informasi secara stabil karena perkembangan otak sangat dinamis,” ujar Dr Paul Frankland, dari Hospital for Sick Children di Toronto seperti dilansir dari BBC.

Dr Paul Frankland dan partnernya Dr Sheena Josselyn dari University of Toronto, menyelidiki bagaimana proses generasi neuron baru berdampak pada penyimpanan memori pada manusia. Mereka melakukan penelitian pada tikus muda dan tua di laboratorium.

Baca Juga: Kamu Moody-an? Mungkin Kamu Masuk ke Dalam Salah Satu Zodiak Ter-Moodyan Ini!

Pada tikus dewasa, mereka menemukan bahwa peningkatan neurogenesis setelah pembentukan memori sudah cukup untuk membawa kelupaan.

Pada tikus yang masih bayi, mereka menemukan penurunan neurogenesis setelah pembentukan memori sesuatu secara normal tidak terjadi.

Penelitian mereka menunjukkan hubungan langsung antara penurunan pertumbuhan neuron dan meningkatnya daya ingat.

Para peneliti mengatakan hal ini memberikan penjelasan adanya memori jangka panjang dari anak usia dini, yang dikenal sebagai amnesia infantil.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan meskipun anak-anak dapat mengingat peristiwa dalam jangka pendek, kenangan ini tidak bertahan.

Dr Frankland, ilmuwan senior dalam ilmu saraf dan kesehatan mental mengatakan amnesia infantil telah lama ada dan hingga kini menjadi misteri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X