Ternyata Faktanya Lajang adalah Orang Paling Bahagia di Indonesia Lho, Kok Bisa?zodiak

BOGORINSIDER.com --Tujuan manusia pada akhirnya memang pasti akan menikah, hal ini seolah sudah didoktrin untuk percaya bahwa untuk bisa bahagia maka harus menikah!

Karenanya pula, selama ini pernikahan selalu dipaketkan atau diidentikkan dengan kebahagiaan, ketenteraman, bahkan ada yang mengiming-imingi lancar rezeki jika orang mau menikah.

Baca Juga: Kumpulan Zodiak yang Paling Puas Ketika Melakukan Seks

Tapi sebenarnya fakta justru berbicara lain loh tipstrenners!

Memang, beberapa penelitian di luar negeri menunjukkan dampak positif menikah, atau manfaat yang dialami oleh orang-orang yang menikah, khususnya jauh dari perasaan kesepian.

Penelitian yang dilakukan oleh University of California of Los Angeles (UCLA Loneliness Scale), misalnya, mendapatkan hasil bahwa laki-laki memiliki rata-rata skor kesepian yang lebih tinggi daripada perempuan.

Sementara, Borys dan Perlman mengatakan perbedaan jenis kelamin pada tingkat kesepian tergantung dari jenis pertanyaan yang diajukan.

Bila pengukuran menggunakan UCLA Loneliness Scale, yang mana dalam skala tersebut tidak muncul kata kesepian secara terang-terangan.

Maka subjek laki-laki dilaporkan memiliki tingkat kesepian yang lebih tinggi daripada perempuan.

Baca Juga: Ramalan Percintaan Zodiak Hari Ini Selasa 27 September 2022: Sagitarius, Capricorn, Aquarius Hingga Pisces

Jika pengukuran kesepian dilakukan dengan terang-terangan menyebutkan kata kesepian, maka didapatkan hasil sebaliknya yakni subjek perempuan memiliki tingkat kesepian yang lebih tinggi daripada laki-laki.

Borys dan Perlman mengemukakan bahwa hal ini karena lelaki pada umumnya lebih sulit mengakui secara terang-terangan kalau dirinya mengalami kesepian.

Tapi siapa sangka kenyataan berbeda justru terjadi di Indonesia!

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Agustus 2017, menyebutkan bahwa Indeks Kebahagiaan penduduk yang belum menikah alias lajang cenderung lebih tinggi (71,53) dibandingkan dengan orang-orang yang sudah memiliki keluarga.