Namun untuk lebih seru, permainan tradisional bakiak batok ini harus ada rintangannya. Misalnya memasang tali rintangan atau galah agar peserta bisa meloncatinya.
Jika peserta lomba ada yang mengenai tali atau galah maka gugur atau kalah. Kemudian peserta yang paling cepat sampai di garis finish dinyatakan sebagai pemenang.
Lomba ini ideal untuk anak-anak, utamanya usia 4-7 tahun, sekaligus memperkenalkan tradisi khas Sunda Bogor pada era digital ini.
2. Bedil Jepret
Nama bedil digunakan karena permainan tradisional ini dimainkan dengan cara menembak seperti senapan.
Dulu, permainan tradisional ini dimainkan anak-anak di sawah atau ladang sambil menunggu orang tua bertani.
Baca Juga: Kuliner Bogor Terkenal, Belum ke Bogor Kalau Belum Mencicipi Ini!
Cara Membuat
Siapkan bambu kuning berumur tua. Bambu dipotong sebatas ruas. Bagian depan diberi rongga kira-kira sepanjang 15 cm dan le bar 5 cm
Kemudian buatlah bambu pelontar peluru yang terbuat dari bambu juga dengan potongan pipih. Bambu pelontar inilah yang dijadikan pelesak peluru yang sebelumnya sudah dimasukan ke dalam bambu.
Anak-anak dulu menjadikan batu kerikil sebagai peluru. Jika dianggap berbahaya, kini penggantinya dengan lenca yang biasa dijadikan lalapan.
Cara Bermain
Bermain secara grup atau dan sendirian. Jika pertandingan grup, harus ada lebih dari dua orang yang terlibat, dan setiap grup mencoba untuk menargetkan lawan seperti seseorang di medan perang. Sedangkan yang individual dimainkan dengan menembakkan peluru ke sasaran yang telah ditentukan.
3. Susumpitan
Dalam bahasa Sunda, Susumpitan berarti memainkan sumpit.
Artikel Terkait
Peringati Hari Anak, 10 Sekolah di Kota Ikuti Cerdas Cermat di Polresta Bogor Kota
Peringati Hari Anak, Satlantas Polresta Bogor Kota Adakan Lomba Balancing Bike
Jadi Model Video Klip, Akting Bonge Anak Cilebut Bikin Gemas
Miris! Kekerasan Seksual Anak di Bogor, Catatan Kelam di Hari Anak Nasional 2022