Beberapa Makanan Ini yang Ternyata Mengandung Sianida, Salah Satunya Singkong

photo author
- Senin, 1 Agustus 2022 | 17:35 WIB
Ilustrasi singkong - Beberapa Makanan Ini yang Ternyata Mengandung Sianida, Salah Satunya Singkong. (pexels.com/Daniel Dan)
Ilustrasi singkong - Beberapa Makanan Ini yang Ternyata Mengandung Sianida, Salah Satunya Singkong. (pexels.com/Daniel Dan)

BOGORINSIDE.comSianida adalah bahan kimia yang bekerja cepat dan berpotensi mematikan yang datang dalam berbagai bentuk.

Sianida dapat berupa gas tidak berwarna seperti hidrogen sianida (HCN), sianogen klorida (CNCI), bentuk kristal seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN).

Kemudian, sianida sendiri digambarkan memiliki bau "almond pahit", tetapi tidak selalu berbau, dan tidak semua orang dapat menciumnya.

Dikutip dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sianida ternyata terkandung dalam beberapa jenis tanaman tertentu seperti singkong, kacang lima, dan almond.

Baca Juga: Rekomendasi Suplemen yang Bisa Anda Konsumsi saat Mengalami Gejala Penyakit Osteoporosis

Tak hanya itu, biji buah seperti aprikot dan buah persik juga memiliki sejumlah bahan kimia yang jika dimetabolisme tubuh akan berubah menjadi sianida.

Dalam pembuatannya, sianida digunakan untuk membuat kertas, tekstil dan plastik, serta bahan kimia yang digunakan untuk mencetak foto.

Kemudian, garam sianida digunakan dalam metalurgi untuk pelepasan logam dan pembersih logam. Gas sianida digunakan untuk memusnahkan hama di kapal dan bangunan.

Bahan kimia yang ditemukan dalam produk berbasis asetonitril yang digunakan untuk menghilangkan kutek kuku juga dapat menghasilkan sianida ketika dimetabolisme oleh tubuh.

Baca Juga: Jajanan Kekinian Bogor Murah Meriah dan Mengenyangkan, Siap Menemani Waktumu

Sebagai informasi, Anda kemungkinan dapat terpapar sianida jika menghirup udara, minum air, makan-makanan atau menyentuh hal yang mengandung sianida.

Jumlah sianida yang terpapar pada seseorang, rute paparan dan lamanya waktu seseorang terpapar menjadi beberapa faktor dari tingkat keracunan akibat sianida.

Menghirup gas sianida menyebabkan kerusakan paling besar, tetapi menelan sianida bisa berbahaya bagi tubuh juga.

Gas sianida paling berbahaya jika dihirup di tempat tertutup, di mana gas akan terperangkap.

Baca Juga: Berbuka Puasa Atau Break Fasting Ala Ade Rai, Apa Menunya?

Sianida mencegah masuknya oksigen ke sel tubuh, dan ketika ini terjadi, sel-sel dalam tubuh akan mati.

Sianida juga sangat mematikan bagi jantung dan otak sebab keduanya membutuhkan banyak oksigen.

Dan biasanya, efek jangka panjang orang yang selamat dari keracunan sianida serius dapat mengalami kerusakan jantung, otak, dan saraf.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X