BOGORINSIDE.com - Sianida adalah bahan kimia yang bekerja cepat dan berpotensi mematikan yang datang dalam berbagai bentuk.
Sianida dapat berupa gas tidak berwarna seperti hidrogen sianida (HCN), sianogen klorida (CNCI), bentuk kristal seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN).
Kemudian, sianida sendiri digambarkan memiliki bau "almond pahit", tetapi tidak selalu berbau, dan tidak semua orang dapat menciumnya.
Dikutip dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sianida ternyata terkandung dalam beberapa jenis tanaman tertentu seperti singkong, kacang lima, dan almond.
Baca Juga: Rekomendasi Suplemen yang Bisa Anda Konsumsi saat Mengalami Gejala Penyakit Osteoporosis
Tak hanya itu, biji buah seperti aprikot dan buah persik juga memiliki sejumlah bahan kimia yang jika dimetabolisme tubuh akan berubah menjadi sianida.
Dalam pembuatannya, sianida digunakan untuk membuat kertas, tekstil dan plastik, serta bahan kimia yang digunakan untuk mencetak foto.
Kemudian, garam sianida digunakan dalam metalurgi untuk pelepasan logam dan pembersih logam. Gas sianida digunakan untuk memusnahkan hama di kapal dan bangunan.
Bahan kimia yang ditemukan dalam produk berbasis asetonitril yang digunakan untuk menghilangkan kutek kuku juga dapat menghasilkan sianida ketika dimetabolisme oleh tubuh.
Baca Juga: Jajanan Kekinian Bogor Murah Meriah dan Mengenyangkan, Siap Menemani Waktumu
Sebagai informasi, Anda kemungkinan dapat terpapar sianida jika menghirup udara, minum air, makan-makanan atau menyentuh hal yang mengandung sianida.
Jumlah sianida yang terpapar pada seseorang, rute paparan dan lamanya waktu seseorang terpapar menjadi beberapa faktor dari tingkat keracunan akibat sianida.
Menghirup gas sianida menyebabkan kerusakan paling besar, tetapi menelan sianida bisa berbahaya bagi tubuh juga.
Gas sianida paling berbahaya jika dihirup di tempat tertutup, di mana gas akan terperangkap.
Baca Juga: Berbuka Puasa Atau Break Fasting Ala Ade Rai, Apa Menunya?
Sianida mencegah masuknya oksigen ke sel tubuh, dan ketika ini terjadi, sel-sel dalam tubuh akan mati.
Sianida juga sangat mematikan bagi jantung dan otak sebab keduanya membutuhkan banyak oksigen.
Dan biasanya, efek jangka panjang orang yang selamat dari keracunan sianida serius dapat mengalami kerusakan jantung, otak, dan saraf.***
Artikel Terkait
Kisah Horor Ojol Viral di TikTok, Antar Makanan Ke Dunia Makhluk Halus?
Daftar Makanan Tidak Baik, Bisa Pengaruhi Kinerja Otak
Daftar Makanan Minuman Bikin Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Cafe Banda Aceh Terbaik, Memiliki Keunikan Setiap Rasa Makanan dan Minumannya
Tips Diet Makan Sehat Hanya dengan Makanan Tanpa Harus Olahraga, Berminat ?