BOGORINSIDER.com -- Salah satu penyakit mematikan yang sering sekali terjadin pada tubuh manusia yakni, penyakit serangan jantung.
Bahkan serangan jantung bisa terjadi kapan saja tanpa ada aba-aba terlebih dahulu.
Namun kalian semua tahu tidak jika pasien penyakit serangan jantung di Indonesia justru banyak terjadi pada usia yang lebih muda dibandingkan rata-rata?
Dokter Spesialis Jantung dr. Siska S Danny mengatakan, pasien serangan jantung di Indonesia kebanyakan diidap oleh manusia yang memiliki usia masih muda.
Data tersebut juga dipublikasikan berdasarkan penelitian yang terjadi pada tahun 2018-2019, dimana pasien serangan jantung di Indonesia dinilai lebih muda, dibandingkan Eropa dan Jepang.
Baca Juga: Waspada Lho! Penyakit Mematikan Ini Dapat Mengintai Anak-anak
dr. Siska mengungkapkan pasien di Indonesia yang mengalami penyakit ini banyak terjadi pada usia 55 hingga 57 tahun.
Hal itu sangat disayangkan, sebab jika di Eropa dan Amerika sekitar 60 sampai 65 tahun. Lalu di Jepang lebih tua yaitu 70 tahun.
“Ini jauh lebih muda dibandingkan usia di Amerika atau di Eropa. Di Indonesia antara 55 sampai 60 tahun range usianya kena serangan jantung dan di Jepang lebih tua lagi,” kata dr. Siska S Danny, SpJP(K) seperti dikutip Pojoksatu.id dari laman Okezone.
Dan ternyata banyaknya pasien serangan jantung usia muda di Indonesia lantaran kebiasaan hidup buruk yang selalu diterapkan sehari-harinya.
Ia mengatakan jika 90 persen pasien pengidap penyakit ini merupakan perokok. Masalah ini memang tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Masyarakat harus mulai menerapkan pola hidup yang benar, seperti gaya hidup yang sehat hingga harus rajin berolahraga.
Baca Juga: Jangan Salah Makan, Inilah 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Penyakit Diabetes
“Ini relatif tinggi proporsi serangan jantung yang diderita dari usia kurang dari 40 tahun. Faktor risikonya pada usia muda 90 persen adalah perokok,” jelas dr Siska.