BOGORINSIDER-Sebanyak 30 anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor ikut iring-iringan komunitas mobil All New Corolla (ANC) Bogor. Konvoi dimulai dari halaman parkir kantor Kecamatan Cigudeg, menuju arah Jasinga.
Dalam iring-iringan tersebut, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom dan Camat Cigudeg, Drs Pardi merasakan sensasi membawa mobil keluaran tahun 1997 hingga 2000 tersebut.
setelah melakukan konvoi, seluruh anak yatim piatu mendapatkan santunan paket sembako dan uang cash. "Nilainya memang tidak seberapa, tapi itu ,upaya kami untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama," kata Ketua ANC Bogor Isa Deni Lukmantoo, sabtu (15/4/2023).
Rangkaian tersebut merupakan agenda rutin Komunitas ANC Bogor untuk mengisi bulan ramadan 1444 hijriah.
Agenda ini juga merupakan agenda kerja pengurus ANC Bogor periode V yang memiliki tema "Ngabuburit dan Baksos Ka Kulon"
"Agenda ini rutin kami adakan setiap bulan ramadhan untuk berbagi kebahagian dengan anak yatim piatu," kata pria yang akrab disapa om Eep.
Ketua ANC Bogor yang baru saja terpilih 19 MAret 2023 tersebut mengatakan, agenda ini juga merupakan ajang silaturahmi dengan para pengguna mobil jenis All New Corolla lansiran Toyata di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat.
"Kami ingin menunjukan bahwa, ANC Bogor bukan hanya komunitas otomotif saja, tapi kamui juga menunjukan kepedulian dengan sesama khususnya di wilayah Bogor Barat," jelas Deni.
Baca Juga: Resep masakan balado ijo bisa jadi menu simple dan sederhana cocok jadi lauk saat buka puasa bersama
Ia juga mengatakan, berterima kasih dengan Pengcab IMI Kabupaten Bogor, Kecamatan Cigudeg, seluruh sponsorship, anggota dan keluarga besar ANC Bogor yang mesuport kegiatan ini.
"Saya sangat mendukung kegiatan sosial seperti yang dilakukan ANC Bogor. Kegiatannnya Ngabubungah barudak (membahagiakan anak-anak) katanya.
Aan mengatakan, kegiatan ini sangat kreatif, bukan hanya memberikan bantuan secara finansial, tapi juga memberian pengalaman yang berarti bagi anak yatim.
"Saya bertanya selama konvoi, apakah adik adik pernah merasakan naik mobil seperti ini, anak itu menjawab belum pernah. Jadi konvoy tadi tidak akan pernah dilupakan sama adik adik kita tadi," jelasnya.