BOGORINSIDER.com - Di era digital yang serba cepat ini, handphone telah menjadi benda yang hampir selalu ada di genggaman kita. Dari bangun tidur hingga kembali ke tempat tidur, banyak orang yang nyaris tak bisa lepas dari perangkat ini. Salah satu kebiasaan yang cukup umum adalah menaruh handphone di dekat kepala saat tidur — entah di bawah bantal, di samping kepala, atau di meja kecil dekat kasur.
Sekilas memang tampak sepele. Namun tahukah kamu bahwa kebiasaan ini bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan dan kualitas tidur? Berikut ini beberapa risiko yang perlu kamu waspadai:
1. Paparan Radiasi Elektromagnetik
Handphone memancarkan gelombang elektromagnetik, terutama saat terhubung dengan jaringan seluler atau Wi-Fi. Walau masih dalam batas aman secara internasional, jika paparan ini berlangsung terus-menerus di dekat kepala saat tidur, ada potensi menimbulkan gangguan kesehatan dalam jangka panjang, seperti kelelahan otak dan penurunan fungsi kognitif.
2. Gangguan Pola Tidur
Layar handphone memancarkan cahaya biru (blue light) yang terbukti dapat menghambat produksi melatonin, yaitu hormon alami yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, kamu akan lebih sulit tertidur dan tidurmu jadi tidak berkualitas.
3. Meningkatkan Risiko Insomnia
Kebiasaan memantau notifikasi atau scrolling media sosial sebelum tidur membuat otak tetap aktif. Akibatnya, tubuh kesulitan memasuki fase tidur yang dalam. Jika terus dibiarkan, hal ini bisa berkembang menjadi insomnia kronis yang mengganggu produktivitas harian.
4. Risiko Kebakaran atau Ledakan
Masih banyak orang yang meletakkan handphone di atas kasur atau bantal sambil tetap mengisi daya. Padahal, hal ini berisiko menyebabkan overheat, bahkan bisa memicu kebakaran atau ledakan. Menaruh perangkat ini terlalu dekat dengan kepala tentu sangat membahayakan keselamatan.
5. Memicu Gangguan Mental dan Kecemasan
Tidur dengan handphone di dekat kepala membuat kita rentan terbangun oleh bunyi notifikasi. Kondisi ini membuat otak tidak benar-benar beristirahat dan selalu dalam mode siaga. Akibatnya, kamu bisa mengalami kecemasan, mudah stres, hingga kelelahan mental.
6. Mengganggu Proses Pemulihan Otak
Saat tidur, otak seharusnya beristirahat dari berbagai rangsangan. Keberadaan handphone yang terus memancarkan sinyal, cahaya, dan suara bisa mengganggu proses pemulihan otak di malam hari, sehingga kamu bangun dalam kondisi lelah atau kurang fokus.