BOGORINSIDER.com - Ingin punya kebun durian montong sendiri? Yuk, ikuti 5 cara praktis ini supaya hasil panen maksimal!
Durian montong terkenal karena ukuran buahnya besar, dagingnya tebal, rasanya manis, dan aromanya khas. Selain lezat, kandungan nutrisinya juga baik untuk kesehatan, salah satunya sebagai antioksidan alami. Tak heran kalau jenis durian ini punya harga jual tinggi.
Kalau mau mulai menanam, ini langkah-langkahnya:
1. Pilih Benih Berkualitas
Beli bibit durian montong di toko pertanian atau buat sendiri dari biji durian matang yang sehat dan tidak cacat. Rendam biji di air hingga tunas dan akar tumbuh. Biji yang mengapung sebaiknya dibuang.
Baca Juga: Cara Tepat Membersihkan Buah dari Residu Pestisida
2. Siapkan Lahan
Pohon durian montong butuh lahan luas karena bisa tumbuh besar dengan akar yang menjalar. Pastikan tanah subur, gembur, dan lembab. Gemburkan tanah lalu campur dengan pupuk kandang atau kompos dan sekam (perbandingan 2:1).
3. Tanam Bibit
Buat lubang tanam sesuai ukuran akar bibit. Masukkan bibit, timbun dengan tanah yang dicampur pupuk, lalu padatkan. Siram agar tanah tetap lembab.
4. Rawat Pohon dengan Rutin
Siram tanaman dua kali sehari, pagi dan sore. Tambahkan pupuk organik setiap dua minggu sekali. Bersihkan rumput liar di sekitar pohon supaya tidak ada hama yang mengganggu.
Baca Juga: Sehat di Masa Tua Bukan Sekadar Keberuntungan, Melainkan Buah dari Keputusan Sejak Dini
5. Panen dengan Aman
Durian montong umumnya siap dipanen ketika pohon berusia 4 hingga 5 tahun. Tanda buah matang adalah warnanya hijau kekuningan dengan aroma harum khas. Ikat buah ke batang supaya tidak mudah jatuh. Saat memetiknya, gunakan sarung tangan dan pisau tajam.
Itulah cara praktis budidaya durian montong. Rawat dengan baik supaya hasil panennya manis dan berkualitas. Selamat mencoba!