Ini akan sering mendorong orang lain untuk tenang. Tunjukkan minat untuk menyelesaikan situasi, dan cobalah untuk tidak menilai perilaku orang lain. Ini menunjukkan rasa hormat.
5. Mengejar solusi dan minta maaf
Setelah memahami situasinya, cobalah untuk menghindari membuat alasan atau membela tindakan kamu. Sikap defensif dapat membuat orang lain merasa lebih marah daripada yang sudah-sudah. Sebaliknya, tanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk menyelesaikan situasi dan memperbaikinya.
6. Bantu mengendalikan amarahnya
Ledakan kemarahan dari seseorang dapat memengaruhi produktivitas dan moral seseorang. Jadilah pelatih atau mentor bagi orang-orang ini, dan dorong mereka untuk belajar bagaimana mengendalikan amarah mereka.
Yang harus diingat, saat kamu merespons dengan tenang dan empati, kamu akan tetap memegang kendali. Kamu pun dapat meredakan situasi dengan cara yang profesional dan sopan.***