lifestyle

Inilah 4 Cara Menumbuhkan Kecerdasan Emosional (EQ) Anak, Agar Si Kecil Tidak Egois dan Peka Pada Lingkungan Sosial

Selasa, 21 November 2023 | 06:23 WIB
Inilah 4 Cara Menumbuhkan Kecerdasan Emosional (EQ) Anak, Agar Si Kecil Tidak Egois dan Peka Pada Lingkungan Sosial.

BOGORINSIDER.com - Selain kecerdasan akademik atau IQ (intelligence quotient), terdapat juga dimensi kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

Kecerdasan emosional merupakan faktor kunci yang berkontribusi pada keberhasilan anak di masa yang akan datang. Dalam konteks ini, peran orang tua memegang peran penting dalam membentuk dan mengembangkan kecerdasan emosional anak.

Namun di usia perkembangan anak, terkadang mereka cenderung egois terhadap teman sebaya dan tidak peka terhadap lingkungan sosial. Oleh karena itu, peran kecerdasan emosional sangat penting.

Baca Juga: Eksplorasi Keindahan Tiga Pulau di Kepulauan Seribu Permata Tersembunyi Jakarta, Perjalanan Dekat yang Tak Tergantikan

Ini dia, 4 cara menumbuhkan kecerdasan emosional (EQ) anak, agar dia tidak egois dan peka terhadap lingkungan sosial.

1. Berikan Pujian dan Kasih Sayang Afirmatif

Enggak perlu ragu atau malu untuk memuji anak, karena tanpa sadar itu dapat mendukung kesehatan mental, membuat citra positif pada anak, agar kecerdasan emosional nya tumbuh.

Contohnya: "Hebat sekali jembatan yang kamu buat!" atau "Mari kita bangun menara bersama-sama."

Dapat juga berupa pelukan atau sentuhan lembut yang memberikan kenyamanan, supaya si kecil memiliki perasaan peka yang tinggi.

2. Belajar Menunjukkan Rasa Empati

Ketika anak mengalami perasaan kecewa, kamu mungkin berharap untuk segera mengurangi ketidaknyamanan anak.

Namun, sebaiknya pendekatan ini tidak sepenuhnya sesuai. Lebih baik kamu memintanya untuk belajar menerima perasaan anak dan empati terhadap sesuatu, agar kecerdasan emosional nya bisa terlatih dan tidak merasa egois.

Sebagai contoh, ketika anak merasa kecewa karena tidak diizinkan pergi ke tama, kamu bisa bilang, "Ibu tahu kamu lagi kecewa karena enggak bisa pergi ke taman, tapi sekarang udah sore. Apa kamu merasa kesal karena Ibu enggak mengizinkan?"

Dengan begitu, kamu melihat bahwa perasaan anak bisa dipahami, mereka akan merasa lebih baik dan dihargai, serta menumbuhkan kecerdasan emosionalnya agar peka terhadap lingkungan sosial.

Baca Juga: Bincang Santai Bersama Keluarga dengan 5 Desain Gazebo Bambu Minimalis yang Asri di Belakang Rumah

Halaman:

Tags

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB