BOGORINSIDER.com - Meskipun banyak yang menganggap mata kuliah filsafat adalah tantangan yang sulit dan kamu mesti diajak berpikir garis keras, sebenarnya ini merupakan sebuah kesempatan untuk mendalami gagasan dan pengetahuan yang mendalam dalam kehidupan yang bermakna.
Sebenarnya mata kuliah filsafat dapat menambah wawasan baru, memungkinkan kamu untuk mencari kebenaran tentang filosofi kehidupan bermakna, dan untuk mengembangkan gagasan-gagasan tersebut melalui diskusi dan debat dengan teman atau dosen kamu.
Seseorang yang ahli dalam bidang filsafat biasanya disebut filsuf, seperti tokoh terkenal yang sering diajak debat di acara TV yaitu Rocky Gerung yang argumen debatnya terdengar menarik, logis dan keren. Karena dia punya wawasan yang luas.
Bagi kamu yang ingin terjun ke filsafat, menambah wawasan dan ingin jadi filsuf serta mencari kebenaran tentang kehidupan yang bermakna, wajib banget baca buku-buku tentang filsafat.
Nah, berikut ini 6 rekomendasi buku filsafat yang menarik tentang filosofi kehidupan yang bermakna.
1. Buku Novel Filsafat Sophie's World (Dunia Sophie) Ditulis Oleh Jostein Gaarder
Rekomendasi buku filsafat yang sangat menarik adalah "Sophie's World" atau "Dunia Sophie" karya Jostein Gaarder. Buku ini merupakan novel filsafat yang menggabungkan pemikiran filsuf-filsuf terkenal dalam sebuah cerita fiksi.
Ceritanya berpusat pada Sophie, seorang gadis berusia 14 tahun yang memiliki banyak pertanyaan tentang kehidupan. "Dunia Sophie" mengeksplorasi berbagai pertanyaan yang dijawab melalui pemikiran filsuf-filsuf sepanjang sejarah filsafat.
Melalui novel ini, pembaca dapat menemukan jawaban pribadi terhadap pertanyaan seperti "apa itu filsafat." Buku ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang studi filsafat secara akademis.
2. Buku Filsafat Existentialism is a Humanism Ditulis Oleh Jean-Paul Sartre
Buku filsafat ini memberikan rekomendasi menarik tentang pandangan tentang kehidupan yang bermakna, menggambarkan pemikiran Jean-Paul Sartre, tokoh utama dalam aliran eksistensialisme yang mendominasi setelah Perang Dunia II.
Dari karya buku filsafat ini, Sartre menguraikan konsep eksistensialisme yang menekankan pentingnya keberadaan seseorang sebelum mereka menyadari hakikat diri atau keberadaan manusia di dalam kehidupan.
Menyelami pemikiran Sartre bisa jadi tantangan yang dapat menambah wawasan kamu tentang jati diri dan kehidupan, karena filsafat eksistensialis yang diperjuangkannya menuju Ateisme. Apa kamu berani mau baca bukunya?