Risiko yang Sering Diabaikan
Meski terlihat aman, konsumsi herbal tetap memiliki risiko:
• Interaksi dengan obat medis – beberapa ramuan bisa menurunkan efektivitas insulin atau obat antidiabetes.
• Dosis tidak jelas – berbeda dengan obat medis yang terukur, ramuan herbal sering diminum tanpa standar pasti.
• Efek samping – konsumsi berlebihan bisa menimbulkan masalah lambung, gangguan ginjal, atau reaksi alergi.
Pendekatan Seimbang: Modern + Tradisional
Bagi penderita diabetes, kunci utamanya adalah manajemen gaya hidup. Pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup tetap menjadi fondasi. Herbal bisa masuk sebagai pendamping yang mendukung, selama penggunaannya dikonsultasikan dengan tenaga medis.
Misalnya, minum teh hijau setelah makan bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah. Namun, tetap perlu cek gula darah secara rutin agar tidak terlena dengan efek “alami” yang belum tentu konsisten.
Penutup
Ramuan herbal memang menyimpan potensi untuk membantu mengontrol gula darah. Namun, jangan terjebak pada mitos bahwa herbal bisa menggantikan obat dokter. Yang terpenting, penderita diabetes perlu menjaga keseimbangan: memadukan sains modern dengan kearifan tradisional, demi hidup yang lebih sehat dan berkualitas.