Meski terlihat tidak mengganggu, sisa akar gigi bukanlah "barang mati". Ia bisa terus jadi sarang bakteri. Apalagi di geraham yang lembab dan sulit dibersihkan, risiko infeksi lebih besar.
Solusinya?
Kalau masih viable, dokter mungkin bisa melakukan perawatan untuk membuatkan crown. Tapi jika akar sudah mati atau rusak, pencabutan adalah solusi terbaik. Tindakan ini aman dan cepat jika dilakukan oleh tenaga profesional. Setelahnya, kamu bisa diskusikan opsi gigi palsu atau implan dengan dokter.
Rontgen Dulu, Baru Eksekusi
Sebelum cabut, kamu wajib rontgen. Tujuannya, melihat bentuk dan posisi akar yang tertinggal. Terutama pada geraham, akarnya bisa bercabang dan dalam, sehingga penting untuk tahu "medan perang" sebelum eksekusi.
Ingat, tubuhmu gak pernah diam saat ada yang salah. Kadang, sinyalnya datang dari tempat yang kamu anggap sepele: si geraham tertinggal. Jangan tunggu sampai bengkak atau pusing menyerang. Cek dan rawat gigi secara rutin, karena gigi bukan cuma soal senyum, tapi juga soal sinyal tubuh yang harus kamu dengar.
Artikel Terkait
Pengamat politik minta Gus Miftah dicopot dari jabatan utusan khusus Presiden
Pengemudi arogan todongkan pistol di SPBU tol Jagorawi dengan ancaman 'saya tembak kamu'