BOGORINSIDER.com - Kamu mungkin pernah merasa: “Ah, cuma sisa akar gigi, gak keliatan juga ini di belakang.” Tapi hati-hati khususnya kalau itu terjadi di bagian geraham. Si "tertutup gusi" ini bisa jadi bom waktu yang diam-diam kirim sinyal bahaya ke tubuhmu.
Geraham Bukan Sekadar Gigi Paling Belakang
Geraham seringkali jadi gigi yang paling jarang diperhatikan. Letaknya jauh di belakang, sulit dijangkau saat menyikat, dan sayangnya paling sering jadi korban karies besar-besaran. Saat gigi geraham rusak atau patah dan menyisakan akarnya saja, banyak orang memilih untuk membiarkannya.
Alasannya? “Gak kelihatan kok”, atau “Toh gak sakit.” Padahal, tubuh punya caranya sendiri buat kasih tahu kalau ada yang salah.
Sinyal Bahaya dari Tubuhmu
Sisa akar gigi, terutama geraham, bisa bikin tubuhmu mulai kasih “kode”. Awalnya mungkin cuma bau mulut atau sedikit ngilu. Tapi kalau didiamkan, bisa berujung ke hal-hal berikut:
1. Gusi Bengkak dan Nyeri
Sisa akar bisa menyebabkan infeksi di sekitar gusi. Kadang, gusinya terlihat normal dari luar, tapi di dalamnya terbentuk abses kecil berisi nanah.
2. Sakit Kepala Berulang
Infeksi dari gigi geraham bisa menjalar dan menimbulkan ketegangan otot rahang hingga menjalar ke kepala.
3. Pembengkakan Wajah
Kalau infeksi makin parah, wajah bagian pipi bisa bengkak sebelah. Bahkan bisa demam jika tubuhmu berusaha melawan infeksi itu.
4. Masalah Pencernaan
Gigi geraham punya peran besar dalam mengunyah. Kalau kamu kehilangan fungsi kunyah karena sakit atau kerusakan, bisa berimbas ke pencernaan karena makanan tidak tercerna dengan baik.
Kenapa Harus Dicabut, Bukan Dibiarkan
Artikel Terkait
Pengamat politik minta Gus Miftah dicopot dari jabatan utusan khusus Presiden
Pengemudi arogan todongkan pistol di SPBU tol Jagorawi dengan ancaman 'saya tembak kamu'