Meski kentut adalah tanda pencernaan sehat, frekuensi yang terlalu sering, bau ekstrem, atau disertai kembung dan sakit perut bisa jadi gejala dari gangguan seperti:
- Intoleransi makanan (laktosa, gluten)
- Iritasi usus (IBS)
- Infeksi atau ketidakseimbangan bakteri usus
- Bahkan penyakit pencernaan kronis seperti Crohn atau kolitis
Kalau kamu merasakan gejala lain yang mengganggu, jangan ragu konsultasi ke dokter.
Tips Menjaga Kentut Tetap “Sehat”
- Makan perlahan untuk mengurangi udara yang tertelan
- Hindari makanan pemicu gas berlebih (misalnya soda, permen karet, gorengan)
- Jaga asupan serat tapi imbangi dengan air
- Konsumsi probiotik seperti yogurt atau tempe
- Aktif bergerak, misalnya jalan kaki setelah makan
Kesimpulan: Kentut, Meski Bau, Adalah Sahabat Pencernaan
Kentut bukan hal memalukan. Faktanya, kentut justru bisa jadi tanda bahwa sistem pencernaanmu berjalan normal dan sehat. Daripada dianggap tabu, lebih baik kita pahami dan gunakan sinyal tubuh ini sebagai bagian dari self-check kesehatan sehari-hari.
Kalau kamu kentut hari ini, ucapkan terima kasih pada ususmu. Dia lagi bekerja keras buat kamu.
Artikel Terkait
Awal mula perseteruan dengan ibunda Aldila Jelita, Indra Bekti diisukan biseksual ternyata oh ternyata
TAUD Nilai Penetapan 14 Tersangka Demo May Day Bentuk Pembatasan Ruang Demokrasi