Jarang Makan Sayuran: Apa Yang Akan Terjadi?

• Diabetes tipe 2
• Penyakit jantung
• Kanker usus dan jenis kanker lainnya

Sayuran membantu menstabilkan kadar gula darah, menjaga tekanan darah, serta mengandung fitonutrien yang mampu melawan sel abnormal dalam tubuh.

4.  Masalah Pencernaan

Tanpa cukup serat dari sayuran, pencernaan bisa terganggu. Akibatnya, kamu bisa mengalami:

• Sembelit
• Perut kembung
• Gangguan metabolisme
• Peningkatan kolesterol

Serat dalam sayuran membantu pergerakan usus lebih lancar dan menjaga kesehatan mikrobiota usus.

5.  Imunitas Melemah

Sayur adalah sumber alami dari vitamin C, beta-karoten, dan folat—semua penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Tanpa sayur, tubuh akan kesulitan melawan infeksi dan pulih dari sakit.

 Konsumsi Sayur Warna-Warni untuk Manfaat Maksimal

Ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi beragam warna sayur setiap hari, seperti:

•  Hijau: bayam, brokoli, kangkung
•  Oranye: wortel, labu
•  Kuning: jagung, paprika kuning
•  Ungu: terong, kol ungu
•  Merah: tomat, paprika merah
• Putih: bawang putih, kembang kol

Setiap warna sayur membawa manfaat kesehatan yang berbeda-beda. Semakin beragam warna yang kamu konsumsi, semakin lengkap nutrisi yang didapatkan.

Kesimpulan: Jangan Sepelekan Sayur!

Meskipun terdengar sederhana, makan sayur secara rutin sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Bahkan hanya dengan menambahkan satu porsi sayuran per hari, kamu bisa menurunkan risiko penyakit kronis dan menjaga tubuh tetap bugar.

Jadi, yuk mulai biasakan makan sayur dari sekarang. Kalau tidak suka rasanya, coba variasikan dalam bentuk smoothie, sup, tumisan, atau camilan sehat!