Contoh Praktik
Sebagai contoh, bayangkan kamu mahasiswa baru ditunjuk memimpin rapat kelompok belajar. Meski belum pernah, kamu bisa:
-
Membuka rapat dengan perkenalan supaya suasana cair.
-
Menjelaskan tujuan, misalnya menyusun jadwal belajar bersama.
-
Mengarahkan diskusi dengan pertanyaan yang memancing ide.
-
Memberi contoh, seperti manfaat belajar di perpustakaan.
-
Mencarikan solusi jadwal yang cocok untuk semua anggota.
Dengan mendengarkan, memandu, memberi contoh, dan merangkul semua pendapat, kamu bisa memimpin rapat dengan percaya diri.
Baca Juga: Cara Menyikat Gigi yang Tepat, Jangan Sembarangan
Memimpin rapat organisasi tanpa pengalaman bukan hal mustahil. Kuncinya: persiapan matang, komunikasi terbuka, fokus tujuan, panduan diskusi yang bijak, dan kemampuan mencari solusi bersama. Dengan pendekatan ini, kamu bisa jadi pemimpin rapat yang efektif meski baru pertama kali.