Kesibukan organisasi sering kali membuat mahasiswa merasa harus selalu hadir di setiap kegiatan. Padahal, tidak semua agenda harus diikuti. Bijaklah memilih mana yang benar-benar penting dan mana yang bisa dilewati.
Baca Juga: Serunya Liburan Sekolah di Bandung! Eksplorasi Destinasi Wisata Menarik Sebelum Kembali ke Rutinitas
Sebelum memutuskan untuk bergabung pada suatu kegiatan, tanyakan dulu pada diri sendiri apa konsekuensinya jika tidak hadir. Apakah tugas tersebut mendesak atau masih bisa ditunda? Dengan memilah prioritas, energi dan fokus bisa diarahkan pada hal yang benar-benar memberikan manfaat. Cara ini juga membantu mencegah kelelahan mental akibat terlalu banyak komitmen yang dijalani sekaligus.
5. Utamakan Waktu Tidur yang Cukup
Begadang sering dianggap wajar bagi mahasiswa, terutama saat mendekati tenggat tugas atau rapat organisasi hingga larut malam. Padahal, kurang tidur justru berpengaruh besar pada produktivitas jangka panjang. Tubuh yang lelah akan kesulitan berkonsentrasi dan lebih rentan jatuh sakit.
Usahakan tidur 6–8 jam setiap malam. Jika agenda padat membuat jam tidur terganggu, cobalah menata ulang jadwal agar tidak memaksa diri begadang. Dengan istirahat yang cukup, energi bisa pulih lebih baik dan aktivitas keesokan harinya pun dapat dijalankan dengan lebih optimal.
Mengatur waktu di tengah padatnya dunia perkuliahan, organisasi, dan kebutuhan pribadi memang tidak selalu mudah. Namun, semua dapat diatasi dengan strategi yang tepat dan disiplin dalam menjalaninya. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental sama pentingnya dengan meraih prestasi di kampus atau aktif di organisasi.
Mulailah dengan merancang jadwal harian yang realistis, memanfaatkan teknik manajemen waktu sederhana, serta tidak lupa menyediakan ruang untuk diri sendiri. Dengan cara ini, keseimbangan antara belajar, berorganisasi, dan me time dapat terwujud tanpa membuat diri kehabisan tenaga. Selamat mencoba, semoga produktivitas dan kesehatan tetap terjaga!