Penelitian tentang Ganja untuk Alzheimer
Sementara Parkinson lebih banyak dikaitkan dengan kekurangan dopamin, Alzheimer lebih berhubungan dengan peradangan otak dan penumpukan plak beta-amiloid. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa CBD dan THC bisa berpotensi membantu.
1. Studi oleh Salk Institute, California (2016)
- Penelitian laboratorium menemukan bahwa THC mampu mengurangi plak beta-amiloid di otak, yang merupakan penyebab utama Alzheimer.
- THC juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan otak.
2. Penelitian di Journal of Alzheimer’s Disease (2019)
- Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi THC dan CBD dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi kecemasan pada model tikus yang mengalami Alzheimer.
- Efek neuroprotektif dari CBD juga dianggap dapat memperlambat perkembangan penyakit.
3. Review oleh Frontiers in Pharmacology (2021)
- Studi ini menunjukkan bahwa CBD dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi gangguan perilaku pada pasien Alzheimer tahap awal.
- Namun, masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.
Potensi Manfaat Ganja bagi Pasien Parkinson dan Alzheimer
Berdasarkan penelitian di atas, berikut adalah beberapa manfaat potensial ganja bagi pasien Parkinson dan Alzheimer:
- Mengurangi tremor dan kekakuan otot pada Parkinson.
- Meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi insomnia.