4. Kondisi Tubuh yang Rentan
Perubahan cuaca ekstrem dapat melemahkan daya tahan tubuh, membuat orang lebih rentan terhadap infeksi. Dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, tubuh menjadi kurang mampu melawan patogen yang menyebabkan diare.
Selain itu, anak-anak dan orang tua yang memiliki kekebalan tubuh lebih lemah lebih rentan terhadap infeksi gastrointestinal selama musim hujan.
5. Kurangnya Kebersihan Pribadi
Di musim hujan, orang seringkali lebih sulit menjaga kebersihan, terutama jika tempat cuci tangan atau air bersih sulit diakses karena banjir.
Hal ini meningkatkan risiko terjadinya kontaminasi melalui tangan yang kotor saat makan atau memegang benda lain, yang menjadi penyebab utama diare.
6. Penyebaran Virus Melalui Udara dan Permukaan
Beberapa virus penyebab diare, seperti Rotavirus dan Norovirus, dapat menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.
Pada musim hujan, kelembapan udara yang tinggi membuat virus-virus ini lebih mudah bertahan hidup di lingkungan, sehingga risiko infeksi meningkat.
Cara Menghindari Diare di Musim Hujan
Agar terhindar dari diare selama musim hujan, berikut beberapa langkah pencegahan yang efektif:
- Pastikan air minum bersih: Gunakan air yang telah dimasak atau diolah dengan penyaring yang baik.
- Jaga kebersihan tangan: Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
- Pilih makanan yang aman dan higienis: Hindari makan di luar, terutama makanan yang disajikan di tempat terbuka. Pastikan makanan dimasak dengan matang.
- Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan genangan air di sekitar rumah dan pastikan lingkungan tidak lembap dan kotor.