BOGORINSIDER.com - Kronologi lengkap Tragedi Sirkuit Kyalami. Balapan merupakan olahraga yang sangat sangat menantang, termasuk kejuaraan seperti Formula 1 (F1). Pembalap F1 dilatih untuk menghadirkan performa balap dengan kecepatan tinggi. Satu kesalahan kecil dan masa depan bisa berubah drastis.
Meskipun teknologi keselamatan terkini, kecelakaan mengerikan masih sering terjadi di F1 modern. Bila kita kembali ke tahun 1970an, situasinya tentu jauh lebih mengerikan.
Teknologi keselamatan tradisional dikombinasikan dengan lemahnya peraturan F1 pada saat itu mengakibatkan banyak pembalap kehilangan nyawa dalam kecelakaan yang sebenarnya dapat dicegah. Salah satunya adalah kasus kecelakaan Tom Pryce.
Baca Juga: Tragedi Jalan Tol Brexit 2016, Kemacetan Terparah Dalam Sejarah Indonesia yang Menelan Korban Jiwa
1. Berawal dari sebuah mobil yang berhenti
Putaran ketiga Formula 1 1977 berlangsung di sirkuit Kyalami. Sirkuit ini memiliki panjang 4.104 km. Pada Grand Prix (GP) Afrika Selatan, pembalap asal Wales Tom Pryce mencatatkan waktu tercepat di seluruh sesi latihan. Namun, ia hanya berhasil menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi ke-15, dan Pryce harus puas memulai balapan dari posisi yang relatif lemah.
Seperti dilansir Firstsportz, pada lap ke-22, pembalap Renzo Zorzi mengalami kerusakan pada komponen mobilnya. Zorzi, rekan setim Pryce, memilih memarkir mobil balapnya di sisi kiri lintasan utama trek Kyalami. Tak lama kemudian, percikan api mulai keluar dari mobil.
Kepanikan akibat terbakarnya mobil Zorzi menyebabkan dua petugas lintasan berpindah dari kanan ke kiri lintasan tempat Zorzi. Mereka datang dengan alat pemadam kebakaran. Sayangnya, keduanya melintasi lintasan saat balapan.
Saat petugas melintasi lintasan, dua mobil mendekat. Mobil pertama dikendarai oleh Hans-Joachim Stuck dan yang kedua oleh Tom Pryce. Stuck dengan gesit melewati dua petugas di tengah lintasan, tapi tidak dengan Pryce.
Pryce dikejutkan dengan kemunculan dua petugas secara tiba-tiba. Kemudian hal itu tidak dapat dihindari lagi dan terjadilah kecelakaan yang mengerikan. Pryce menabrak salah satu petugas hingga terlempar ke udara dan tewas, sedangkan petugas lainnya berhasil mencapai tepi lintasan.
2. Mobilnya terus melaju hingga tikungan pertama
Tabrakan tersebut mengakibatkan alat pemadam api seberat 18 kilogram mengarah ke kepala Tom Pryce dan mengenainya. Menurut Bleacher Report, kepala pengemudi hampir putus akibat kekuatan yang dirasakannya. Pryce tewas seketika dengan kecepatan 273 km/jam.
Baca Juga: Sejarah Gunung Salak Bogor, Mulai dari Terakhir Erupsi 85 Tahun Lalu Sampai jadi Jalur Pendakian
Karena tidak ada yang mengendarainya, mobil Pryce melaju lurus, tak terkendali. Mobil tersebut akhirnya bertabrakan dengan mobil Jacques Laffite di tikungan Crowthorne. Laffite sangat marah dan hendak memarahi Pryce, tapi kemudian dia menyadari apa yang baru saja terjadi.
Artikel Terkait
TKN Fanta Ternyata Sebut Pasangan Prabowo dan Gibran Merupakan Harapan Untuk Generasi Muda
Hadir di Bandung, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sukses Luncurkan Café Kopi Berbagi
Selangkah Lebih Dekat dengan Keamanan, Honda Tawarkan Garansi 5 Tahun untuk Semua Jenis Motor
Prestasi Luar Biasa, Adaro Menjadi Salah Satu Perusahaan Terbaik Dunia Menurut Forbes
Erick Thohir Yang Tidak Setuju Hilirisasi Perlu Dipertanyakan Nasionalismenya