Psikologi Orang Cerdas, Apakah Kecerdasan Hanya Sebatas Kemampuan Berpikir Tajam untuk Mengerjakan Soal-soal Akademik Saja?

photo author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 10:08 WIB
Psikologi Orang Cerdas, Apakah Kecerdasan Hanya Sebatas Kemampuan Berpikir Tajam untuk Mengerjakan Soal-soal Akademik Saja? (Foto/Istimewa.)
Psikologi Orang Cerdas, Apakah Kecerdasan Hanya Sebatas Kemampuan Berpikir Tajam untuk Mengerjakan Soal-soal Akademik Saja? (Foto/Istimewa.)

BOGORINSIDER.com - Ini dia Psikologi orang cerdas. Hampir setiap orang pasti sudah sering mendengar tentang IQ atau kecerdasan intelektual. IQ sering digunakan orang untuk mengukur kecerdasan.

Anda mungkin juga berpikir bahwa orang ini selalu mendapat nilai tinggi di sekolah, pandai matematika, dan memiliki ingatan yang baik. Penasaran dengan Psikologi orang cerdas tersebut?

Terkadang kita juga sering bertanya-tanya bagaimana sebenarnya keadaan pikiran orang pintar. Jika Anda tahu, mungkin Anda bisa ketularan cerdas. Selengkapnya simak Psikologi orang cerdas di bawah ini.

Baca Juga: Psikologi Tentang Cinta Pria dan Wanita, Sebenarnya Bagaimana Proses Manusia Merasakan Cinta?

Apa yang Dimaksud dengan Kecerdasan?

Kalau ditanya tentang apa itu cerdas, mungkin masih ada orang langsung terbayang teman sekelasnya yang selalu mendapatkan nilai tertinggi ketika ujian. Itu artinya, ia mengartikan istilah cerdas sama dengan kepandaian dalam belajar dan mengerjakan soal.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), orang yang cerdas merupakan orang yang memiliki perkembangan akal budi dan fisik yang sempurna. Cerdas sendiri di tandai dengan cara berfikir yang tajam dan cepat, dan kecermatan. Namun, definisi di dalam KBBI ini pun juga masih melekat dengan kemampuan menjawab soal-soal matematika.

Lalu, apakah kecerdasan hanya sebatas kemampuan berpikir tajam untuk mengerjakan soal-soal akademik saja? Tentunya tidak.

Menurut seorang psikolog terkemuka yang bernama Robert Sternberg (1997), kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk beradaptasi di sebuah lingkungan dan sekaligus membentuk dan memilih lingkungan dunia nyata yang relevan dengan kehidupannya.

Baca Juga: Psikologi Tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Ternyata Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Memiliki Sebuah Pola Loh!

Guna memenuhi kemampuan tersebut, Sternberg mengajukan tiga jenis kecerdasan. Kecerdasan yang pertama adalah kecerdasan analitis, yang memampukan seseorang untuk mengevaluasi suatu informasi dan memecahkan permasalahan.

Kecerdasan kreatif untuk menghasilkan ide-ide inovatif, dan kecerdasan praktis yang digunakan untuk beradaptasi di lingkungan yang berbeda-beda. Kalau direfleksikan, pengertian kecerdasan menurut Sternberg ini sangat tidak terbatas dengan kepandaian di sekolah, melainkan dalam cara hidup seseorang.

Dalam hidup, seseorang pasti akan ditemukan dengan berbagai masalah dan juga hal-hal yang baru. Kemampuan seseorang untuk melewati hal-hal menantang tersebut lah yang mencerminkan kecerdasannya.

Baca Juga: Psikologi Tentang Cinta Remaja, Ternyata Pada Usia 16 Tahun, 80 Persen Remaja Telah Bertemu Orang yang Akan Mereka Nikahi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X