Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business School menunjukkan bahwa pembohong akan banyak berbicara, karena mereka terus mengarang cerita kebohongan selagi berbicara. Perkataannya meliputi terlalu banyak detail yang tidak perlu, dengan tujuan untuk meyakinkan orang lain dan dirinya sendirinya.
Selain itu, bahasa yang digunakan juga lebih banyak dari sudut pandang orang ketiga (dia, mereka), dan menghindari penggunaan kata-kata “aku” untuk menghindarkan dirinya dari keterlibatan suatu peristiwa.
Baca Juga: 4 Ciri Pria Selingkuh Menurut Psikologi, Nomor 4 Paling Sering Muncul Saat Pria Selingkuh
5. Sangat sedikit berbicara
Berlawanan dengan terlalu banyak bicara, ada kalanya pembohong justru sangat sedikit berbicara. Ini karena mereka tidak menyiapkan banyak cerita atau skenario untuk menutupi kebenaran.
Sehingga saat lawan bicara memintanya untuk menceritakan lebih banyak detail, ia cenderung akan diam. Pembohong juga akan terlihat gelisah dan sedikit bicara saat diminta untuk menceritakan kronologi kejadian secara terbalik. Saat inilah ia akan banyak salah bicara dan mengatakan hal yang berbeda dari apa yang sudah ia katakan sebelumnya.
6. Berusaha menutupi mulutnya
Ciri-ciri orang berbohong menurut psikologi yang tidak perlu diragukan lagi adalah ketika seseorang berusaha menutupi mulutnya saat berbicara, seolah mereka enggan untuk menjawab pertanyaan tertentu. Bahasa tubuh ini mengisyaratkan seseorang yang tidak ingin mengungkapkan suatu hal, tidak mau mengatakan kebenaran, dan memutus pembicaraan.
7. Gerakan tubuh berlawanan dengan perkataan
Saat seseorang berkata “iya” namun menggelengkan kepala, kemungkinan besar ia sedang berbohong. Dr. Ellen Hendriksen, seorang psikolog klinis dari Boston University’s Center for Anxiety and Related Disorders mengungkapkan bahwa gestur atau bahasa tubuh yang berlawanan dengan perkataan adalah ciri orang yang sedang berbohong. Sementara orang yang berkata jujur memiliki bahasa dan gerak tubuh yang lebih terkoordinasi.
8. Nada bicara yang tidak biasa
Menurut jurnal yang dimuat dalam American Psychological Association, nada bicara seseorang bisa mengindikasikan kebohongan. Riset yang dilakukan oleh profesor psikologi dari San Francisco State University bernama Dr. David Matsumoto membuktikan bahwa orang Cina cenderung menggunakan nada lebih tinggi saat berbohong.
Sementara orang Hispanik berbicara dengan nada lebih rendah. Penggunaan nada bicara yang tidak biasa ini harus diperhatikan, dengan mempertimbangkan latar belakang budaya seseorang untuk membuktikan ia berbohong atau tidak.
9. Tidak banyak berkedip
Ciri-ciri orang berbohong menurut psikologi adalah pembohong tidak berani melakukan kontak mata. Namun, tidak jarang seorang pembohong justru melakukan kontak mata yang intens tanpa berkedip karena berusaha memanipulasi dan mengontrol lawan bicaranya.
Artikel Terkait
Psikologi Emosi Manusia, Hati Manusia yang Penuh Misteri Ternyata Bisa di Tebak dengan Mengetahui Ini
Psikologi Anak Sering Berkata Kasar, Begini Menurut Psikolog Dr Francis Compton
Psikologi Orang Sering Menangis, Mengalami Tanda Ini? Hati-hati Bisa Jadi Anda Mengalami Depresi
Psikologi Orang Mudah Menangis, Ternyata Jika Mudah Menangis Memiliki Kecerdasan Emosi Lebih Unggul
6 Rekomendasi Buku Psikologi Tentang Kepribadian Manusia Terbaik Sepanjang Masa dan Best Seller