Mengenal Sejarah dan Asal-usul Tradisi Uang Japuik Bagi Masyarakat Padang Pariaman, Beda Jauh dengan Uang Panai

photo author
- Minggu, 19 November 2023 | 15:08 WIB
Ilusrasi Mahar Pernikahan - Mengenal Sejarah dan Asal-usul Tradisi Uang Japuik Bagi Masyarakat Padang Pariaman, Beda Jauh dengan Uang Panai
Ilusrasi Mahar Pernikahan - Mengenal Sejarah dan Asal-usul Tradisi Uang Japuik Bagi Masyarakat Padang Pariaman, Beda Jauh dengan Uang Panai

BOGORINSIDER.com -- Belakangan ini, publik dihebohkan dengan kasus yang mencuat terkait Shintia Indah Permatasari yang diduga bunuh diri akibat tekanan terkait Uang Japuik sejumlah Rp 500 juta.

Sebagian masyarakat mungkin belum familiar dengan istilah Uang Japuik. Beberapa bahkan mengaitkannya dengan Uang Panai, suatu tradisi masyarakat Bugis.

Namun, apa sebenarnya makna dari Uang Japuik yang disebut sebagai pemicu tragis dalam kehidupan Shintia Indah Permatasari?

Baca Juga: Gelar Festival Budaya, Warga NTT di Kota Bogor Dorong Persatuan, Nyanyian, Tarian Hingga Wisata Kuliner

Budaya dan tradisi sering kali terkait erat dengan norma-norma agama. Ini terlihat dalam beragam tradisi pernikahan di seluruh daerah.

Pada umumnya, dalam tradisi pernikahan, pria yang berkeinginan menikah akan memberikan sejumlah uang dan emas kepada calon pasangannya.

Namun, Uang Japuik membawa konsep yang berbeda, terutama dalam adat dan aturan suku Minang.

Baca Juga: Cocok Untuk Kumpul Keluarga dan Teman, 5 Rekomendasi Restoran Korean Grill BBQ di Bekasi yang Enak dan Menggugah Selera Makan

Dalam adat suku Minang, wanita lah yang memberikan uang kepada pria yang ingin dinikahinya, terutama bagi masyarakat Padang-Pariaman.

Proses ini dikenal sebagai Uang Japuik atau uang jemput, yang bermakna 'membeli pria'.

Hal ini merupakan bagian dari budaya dan tradisi pernikahan di mana pria Pariaman harus "dibeli" oleh calon pasangannya.

Baca Juga: Cocok Untuk Kumpul Keluarga dan Teman, 5 Rekomendasi Restoran Korean Grill BBQ di Bekasi yang Enak dan Menggugah Selera Makan

Tradisi ini mencerminkan kekentalan suku Minang atau Padang-Pariaman dalam memegang teguh norma-norma yang menjadi pedoman hidup mereka.

Hingga kini, Uang Japuik masih menjadi bagian dari prosesi pernikahan bagi pria Padang-Pariaman. Oleh karena itu, wanita yang berniat menikahi pria Padang-Pariaman perlu memberikan Uang Japuik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aufa Afgrynadika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB

Terpopuler

X