Dipersulit Pihak Laki-laki, Keluarga Shintia Indah Permatasari Ungkap Penyebab Anaknya Gantung Diri

BOGORINSIDER.com -- Keluarga Shintia Indah Permatasari mengungkap beberapa faktor penyebab yang menjadi alasan putri mereka memutuskan untuk bunuh diri sebelum menikahi Hadi Zulkarnain.

Kematian tragis Shintia Indah Permatasari menciptakan kehebohan, dengan dugaan bahwa frustasi karena kesulitan mendapatkan restu dari keluarga calon suami menjadi salah satu pemicu.

Walaupun awalnya mendapat restu, Shintia dan keluarga calon mertua selalu menghadapi hambatan dalam proses pertemuan, demikian diungkapkan oleh salah satu pihak keluarga Shintia melalui akun TikTok milik seorang Make-Up Artist (MUA) yang terlibat dalam merias wajah Shintia saat sesi prewedding.

Baca Juga: Shintia Indah Permatasari Tak Sanggup Beri Uang Mahar 500 Juta ke Calon Suami, Nikah Batal Berujung Maut

Seperti yang sudah diketahui, Shintia Indah Permatasari meninggal dunia setelah bunuh diri di sebuah hotel di Padang karena pernikahannya dengan Hadi Zulkarnain batal.

Meskipun uang panai yang diminta sudah dipenuhi, calon mertua terus menyulitkan jalannya pernikahan ini, meski alasan pasti dari tindakan bunuh diri Shintia Indah Permatasari masih belum terungkap.

"Saya disini keluarga dari alm ya ka, karna terlalu banyak berita yg simpang siur saya mau meluruskan bahwasanya alm selama ini tidak di setujui oleh keluarga laki2"

Baca Juga: Menanti Nasib Timnas Indonesia U17 dari Hasil Dua Laga, Bisa Lolos Babak 16 Besar Gak Ya?

"Intinya dari awal proses bapaknya laki2 selalu mempersulit.."

Di mengatakan jika selama ini Shintia selalu sabar disudutkan oleh keluarga calon suami.

"Selama ini alm sabar selalu di sudutkan, di banding2kan & banyak preasure dari keluarga mereka."

"Intinya, alm tidak di restui karna bukan berasal dari orang kaya seperti mereka."

Baca Juga: Daftar Korban Kecelakaan Pesawat Militer TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Berikut Profil dan Biodatanya

"Utk masalah keuangan ngak ada masalah... kami coba cari solusi, kami adakan setiap permintaan keluarganya."