Kendaraan besar dilarang melintasi jalan amblas di Jembatan Cikereteg, ini pengalihannya

BOGORINSIDER.com - Dinas PUPR Kabupaten Bogor akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait jalan amblas di Jembatan Cikereteg.

jalan amblas di Jembatan Cikereteg tersebut berada di Jalan Raya H.E Sukma penghubung Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin.

Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Pemkab Bogor, Gantara Lenggana mengatakan Pemkab Bogor merespon cepat sejak adanya laporan jalan amblas di Jembatan Cikereteg, dengan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

Baca Juga: Selama pembangunan Jembatan Otista Bogor jalur SSA dibuka dua arah

Sebab, ucapnya, pemeliharaan Jalan Raya Bogor-Sukabumi tersebut adalah kewenangan pemerintah pusat.

Hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR, ruas jalan amblas di Jembatan Cikereteg tersebut sudah dilakukan survei sejak bulan Oktober dan memang akan dilakukan perbaikan.

"Saat ini sedang tahap lelang, namun terjadi tanah amblas. Pada intinya akan segera dilakukan perbaikan,” ujar Gantara.

Baca Juga: Jalur Jembatan Otista Bogor bakal ditutup selama 9 bulan, Pemkot libatkan Istana Kepresidenan Bogor

Meski menjadi kewenangan pemerintah pusat, Pemkab Bogor tidak tinggal diam.

Beberapa upaya dilakukan demi mengamankan masyarakat sekitar dan yang melintas jalan amblas di Jembatan Cikereteg tersebut.

“Diantaranya kami sudah melakukan himbauan kepada masyarakat agar waspada saat melalui jalan tersebut, khususnya bagi masyarakat yang berada dekat dengan lokasi tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Siap siap Jembatan Otistas Bogor bakal dirombak lagi, ada akses untuk jalur trem segala

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridallah mengatakan sejak ada laporan masyarakat ada tanah di jalan amblas di Jembatan Cikereteg tersebut, pihaknya segera menerjunkan personel untuk melaksanakan pengamanan ruas jalan dan pengaturan lalu lintas.

Pengaturan lalu lintas ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas dan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan amblas di Jembatan Cikereteg karena longsor.