BOGORINSIDER.com --ICMI Orwilsus Bogor menggelar Halal Bi Halal dan Pelantikan Pusat Inkubasi Bisnis (PINBUK) ICMI Orwilsus Bogor yang dihadiri oleh para pengurus Orwil, Orda dan Orsat se Bogor Raya.
Juga hadir para tokoh masyarakat Bogor dan Ormas Islam seperti KAHMI MD Bogor, Pengurus Muhammadiyah Daerah Bogor, MUI Kab Bogor dan organisasi islam lainnya.
Acara yang digelar di SIT Al Madinah Cibinong Kabupaten Bogor pada hari kamis (09/05/2024) ini mengambil tema "Ihtisab Kebangsaan Melalui Imtaq dan Iptek Menuju Ummat yang Produktif".
Baca Juga: Yuk Kenali Beberapa Bahan Alami Untuk Meluruskan Rambut Beserta Tips Merawatnya
Halal bi Halal ini dilaksanakan dengan tujuan silaturahmi dalam upaya memperkuat ukhuwah islamiyah dan menghidupkan kembali prinsip dasar pendidikan yang pernah digagas oleh ICMI yaitu Imtaq dan Iptek.
"Bersamaan dengan hari pendidikan nasional, penting untuk memperkuat sektor pendidikan dengan landasan imtaq dan iptek yang merupakan rumusan penting dari ICMI dan diadopsi dalam sistem pendidikan nasional" demikian disampaikan oleh Aceng Hidayat sebagai ketua Orwilsus Bogor.
Aceng menambahkan bahwa kita perlu membangun Integraring boarding university, karena hal ini merupakan konsep imtaq dan iptek secara terpadu.
"Hanya dengan pendidikan kita bisa menjadi bangsa yang maju dan beradab" pungkas Aceng Hidayat menutup sambutannya.
Sementara Herry Suhardiyanto sebagai narasumber yang menyampaikan Muzakarah Kebangsaan dalam kesempatan ini menyampaikan tentang pentingnya ihtisab kebangsaan dan landasan imtaq untuk menjadi umat yang produktif.
"Kita punya landasan kuat kenapa imtaq penting untuk mewujudkan umat produktif melalui mengingat Allah dan berpikir; pentingnya menjadi agent of change; mencapai kinerja yang baik; membangun sistem; mengutamakan mutu; memperhatikan efisiensi dan menghadirkan manfaat di lingkungan kita" pungkas Herry Suhardiyanto yang juga rektor IPB periode 2007-2017 ini.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Pakar MPP ICMI ini mengajak anggota ICMI untuk melakukan jihad intelektual untuk kebijakan Indonesia.
"Kebijakan perlu dibangun berbasis bukti melalui political knowladge, practical knowladge dan scientific knowledge". Kata Herry.
Baca Juga: Air Minum AQUA Terus Hadirkan Hidrasi Sehat dan 100 Persen Murni Untuk Indonesia
Senada dengan Herry dan Aceng Hidayat, wakil dari MPP ICMI, Riri Fitri Sari menekankan tentang pentingnya ICMI dalam mendorong berbagai kegiatan dan program pemberdayaan anak dan perempuan.
Artikel Terkait
Suara Teuku Ryan bergetar saat klarifikasi, menyesal?
Sedang menikmati akhir weekend di kota hujan? 10 destinasi wisata kuliner Bogor yang wajib kamu kunjungi
Ciptakan momen kehangatan bersama keluarga anda di Kedai Kita Bogor, cita rasanya jangan di ragukan lagi!
BM banget makanan Sunda? anda dan pasangan bisa coba ke Kluwih Sunda Authentic Bogor
Kolaborasi Sukses Antara Mastercard, OPPO Indonesia, dan YCAB Foundation Dalam Memperkuat UMKM dengan Literasi Finansial dan Digital