BOGORINSIDER.com --Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kampung Cinagara RT 02/05, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pada Kamis sore (14/8/2025).
Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan satu unit rumah warga mengalami kerusakan cukup serius.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, bagian atap rumah tercabut, dinding kamar roboh, dan beberapa struktur lainnya mengalami retak.
Baca Juga: Billy Syahputra baru sadar Mpok Alpa ternyata sempat beri isyarat sebelum meninggal
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.05 WIB.
Baca Juga: Suasana haru saat pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra hadir dan turun ke liang lahat
Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Kabupaten Bogor bersama aparatur desa dan pengurus RT/RW setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal.
Dari hasil analisis awal, kerusakan semakin parah akibat kondisi bangunan yang dinilai tidak cukup kokoh menghadapi terpaan angin kencang.
Saat ini, rumah yang terdampak masih dalam kondisi darurat.
Baca Juga: Anwar BAB histeris di samping pusara Mpok Alpa, tak percaya sang sahabat telah tiada
Untuk sementara, bagian atap ditopang menggunakan bambu agar tidak roboh sepenuhnya.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama bagi yang tinggal di kawasan rawan bencana.
Artikel Selanjutnya
Terharu lebih memilih selamatkan anaknya, Mpok Alpa divonis kanker saat hamil 4 bulan
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Tags
Rekomendasi
Terkini
Dari Bogor untuk Indonesia, AQUA Pastikan Kualitas Air Mineral Tetap Terjaga dari Alam yang Murni
Cara Suci Puji Lestari Pegawai Bank Sinarmas Bogor Gelapkan Dana Nasabah Rp8,2 Miliar
Puji Lestari Istri Polisi Pangkat Ipda, Oknum Pegawai Bank Sinarmas Bogor Tilep Uang Nasabah Capai M
Hujan deras dan angin kencang hantam Cinagara Bogor, rumah warga alami kerusakan
Kebocoran Tabung Gas di Tanah Sareal Bogor Lukai Empat Warga, Kini Dirawat di RS
Kerugian Capai Rp777 Juta! Dugaan Korupsi Pengadaan PTS di RSUD Leuwiliang Diselidiki Kejaksaan
Pedagang Tanaman Hias di Bogor Ditangkap Densus 88 karena Dugaan Terorisme
Korban Keracunan Makanan Bergizi di Bogor Meningkat Jadi 171 Siswa, Pemkot Lakukan Investigasi Menyeluruh
Tabrakan Mobil Box dan KRL di Bojong Gede Ganggu Jalur Citayam-Bojong Gede
Heboh! Puluhan Siswa SMK di Bogor Kesurupan Saat Syuting Film di Malam Hari
Pencarian Pendaki Asal Bogor yang Hilang di Gunung Binaiya Dihentikan Sementara
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Tumpukan Sampah Bogor, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Bima Arya - Ono Surono Berpeluang Berpasangan Maju Pilgub Jabar 2024?
Dokter Rayendra Dapat Rekomendasi Maju Pilwalkot Kota Bogor 2024-2029 dari PKB
BMPS Kota Bogor Sukses Selenggarakan Diklat Bagi Guru BK se-Kota Bogor
Sekolah Juara SMA IT BBS Kota Bogor Lepas Angkatan 27
Herry Suhardiyanto : ICMI perlu melakukan jihad intelektual untuk kebijakan Indonesia
Halal bihalal dan FSA ke XI, Kolaborasi Seluruh Elemen Alumni IPB University
Dokter Rayendra Beri Materi ke Siswa SMAN5 Kota Bogor Soal Mental Health di Perayaan Hari Pendidikan Nasional
Artikel Terkait
Terharu lebih memilih selamatkan anaknya, Mpok Alpa divonis kanker saat hamil 4 bulan
Pesan tersirat Mpok Alpa untuk anak kembarnya sebelum dirinya wafat
Suami Mpok Alpa terpukul berat usai kepergian sang istri, sampai pasang selang oksigen
Profil anak-anak Mpok Alpa yang ditinggalkan, termasuk si kembar berusia 10 bulan
Sempat dihujat ternyata ini pekerjaan suami Mpok Alpa, kini harus menghidupi 4 orang anaknya