Dokter Rayyendra Dorong Warga Kembangkan Urban Farming untuk Tekan Harga Beli

photo author
- Minggu, 14 Mei 2023 | 17:59 WIB
 Dr. dr Raendi Rayendra, melaksanakan panen di kebun binaan.
Dr. dr Raendi Rayendra, melaksanakan panen di kebun binaan.

BOGORINSIDER.com - Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Kedung Badak Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor bersama muspika setempat dan Dr. dr Raendi Rayendra, melaksanakan panen di kebun binaan.

Sedikitnya puluhan kilo sawi dari beragam varian berhasil didapat dalam giat yang dilaksanakan pada Minggu (14/5/2023)

Dalam kesempatan yang bertajuk “Ngariung Sehat” banyak edukasi yang diterima KWT serta masyarakat setempat tentang pentingnya peranan wanita, khusunya Ibu Rumah Tangga dalam perannya menjaga kesehatan keluarga.

Baca Juga: Resep hidangan udang saus Padang yang sedapnya nampol cocok untuk makan siang moms

Ikut aktif dalam kegiatan panen, Dr Rayendra menjelaskan pentingnya kesadaran menanam tanaman pangan di lahan pekarangan rumah atau istilahnya Urban Farming.

Selain dapat mengamakan stok pangan, juga secara ekonomi masyarakat bisa menekan biaya belanja hariannya.

"Kalau kita punya tanaman pangan sendiri, minimal kebutuhan sehari hari bisa terbantu bahkan tercukupi," jelasnya.

Baca Juga: Daftarkan Bacalegnya, PDIP Kota Bogor Diiringi Barongsai dan Hadrah

Lebih lanjut Dr Rayendra berharap, semangat KWT dalam mensosialisasikan Gerakan tanam pangan mandiri bisa menular ke warga lainnya.

Banyak manfaat sayuran yang dikupas, misalnya sayuran sawi, diantaranya meningkatkan imunitas, anti oksidan, menurunkan kadar kolesterol, juga ada zat anti kanker yang terdapat didalam sawi.

“Banyak kegunaannya ibu-ibu, sawi juga bisa bikin awet muda,” kata Dokter.

Baca Juga: Nilai Popularitas Anies Baswedan Meningkat, Partai Demokrat Kota Bogor Optimis Raih 10 Kursi DPRD

Ira, Ketua KWT Kelurahan Kedung Badak menuturkan bahwa kendala KWT saat ini adalah masih kecilnya pengetahuan warga tentang pentingnya bercocok tanam mandiri.

“Semoga dalam perkembangannya makin banyak para ibu yang mulai menanam di pekarangan rumahnya, minimal untuk konsumsi keluarga kecilnya,“ tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Latifa Fitria

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X