BOGORINSIDER.COM – Anggota DPR RI Mulyadi, hadiri undangan Sekolah Lapang Iklim Jawa Barat 2023, yang diselenggarakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat.
Sekolah Lapang Iklim ini diadakan BMKG Jawa Barat di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, dalam rangka peningkatan pemahaman dan pemanfaatan informasi iklim bagi sektor pertanian.
Anggota DPR RI Mulyadi mengatakan, sekolah lapang iklim ini menyasar para petani yang merupakan garda terdepan dalam kegiatan pertanian dan ketahanan pangan nasinal.
Mulyadi menyebut, kegiatan ini yang paling utama adalah untuk menjembatani kesenjangan informasi iklim dan bidang pertanian.
“Fenonema perubaha iklim ekstrim merupakan dampak dari perubahan iklim global yang sedang dihadapi dunia saat ini,” kata Mulyadi pada Senin, 13 Maret 2023.
Menurut anggota Komisi V DPR RI ini, perubahan iklim global ini tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia saja.
Tetapi, kata Mulyadi, akan berpengaruh pada lingkungan, seperti meningkatkan curah hujan, musim kemarau yang berkepanjangan, bencana alam hingga berkurangnya sumber air.
Hal inilah yang menurut Mulyadi, akan berpengaruh besar pada produktivitas hasil pertanian yang imbasnya akan dirasakan para petani.
Legislator asal dapil Kabupaten Bogor ini berharap, Sekolah Lapang Iklim Jawa Barat 2023 bisa menjawab bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasi perubahan iklim yang bisa berdampak bagi pertaniam Kabupaten Bogor, terutama di Kecamatan Sukamakmur.
“Saya memiliki keyakinan kuat apabila kita semua serius dan tekun serta memiliki kemauan yang tinggi untuk mengaplikasikannya, masalah ini dapat teratasi,” ucap politisi Gerindra ini.
Sehingg, lanjut Mulyadi, usaha pertanian dapat terus berjalan di tengah perubahan iklim dengan mengikuti anjuran yang telah ditetapkan.***/Diki Wahyudi
