Miris! tolak ajakan berhubungan hingga KDRT, Ferry Irawan ancam akan menyebarkan video 'anu' Venna Melinda

BOGORINSIDER.com --Venna Melinda mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan oleh suaminya Ferry Irawan. Sejak November 2022, Venna Melinda mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Venna Melinda mengatakan, selama enam bulan menikah dengan Ferry Irawan, suaminya tidak pernah melakukan kekerasan KDRT.

Namun, pada 17 November 2022, Ferry Irawan pertama kali melakukan tindak kekerasan KDRT terhadap dirinya Venna Melinda.

Baca Juga: Ferry Irawan berlutut mohon ampun ke Venna Melinda saat di Polda Jatim: abi orang kecil, orang miskin

"Saya menikah sama Ferry, kurang lebih 10 bulan. Enam bulan awal, Ferry memang tidak pernah melakukan KDRT. Tapi di bulan November tanggal 17, saya ingat banget, saya harus ada di Medan dalam rangka undangan sebagai influencer," ucap Venna Melinda dalam jumpa pers di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (1/2).

Sebelum kejadian dugaan KDRT pada 17 November 2022, Ferry Irawan lebih dulu menganiaya serta mengancam Venna Melinda saat tengah berada di Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Pantes mantap bercerai, Venna Melinda bertemu Ferry Irawan kasus KDRT di Polda Jatim: gak ada kaitannya

Kala itu Venna Melinda tengah bergegas untuk menghadiri sebuah acara di Medan. Namun, Ferry Irawan justru mengajak ibunda Verrell Bramasta itu untuk melakukan hubungan intim di kamar hotel.

Namun, Venna Melinda justru menolak ajakan Ferry Irawan itu lantaran ia buru-buru pergi ke lokasi acara.

"Pagi-pagi kejadiannya di kamar. Jam 9 hari itu saya harus sudah siap bekerja. Dia seperti biasa, marah karena keinginan (bersetubuh) tak dipenuhi," ungkap Venna Melinda.

"Saya bilang 'Bi, saya harus siap-siap. Mandi dan sarapan. Ini saya mau ada acara' Tapi dia marah," sambungnya.

Mendapat penolakan dari Venna Melinda, Ferry Irawan pun langsung memiting dan mendorong sang istri ke kasur.

Baca Juga: Pantes aja disayang banget, Verrel Bramasta buka tabiat asli rumah tangga Venna Melinda dibandingkan ayahnya

"Saya diangkat lalu didorong ke lantai. Lalu diangkat lagi, didorong ke kursi. Terus diangkat lagi, didorong ke kasur. Saya dibekap di situ," bebernya.