BOGORINSIDER.com --Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Venna Melinda dan dilakukan Ferry Irawan terus menjadi sorotan publik.
Selain itu, Ferry Irawan tampak tak terima dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan mengancam akan mempermalukan Venna Melinda jika hal seperti itu terjadi padanya.
Ancaman itu disampaikan kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang.
Menurut keterangan Jeffry, Ferry Irawan mengaku menyimpan rahasia Venna Melinda dan siap membeberkannya jika merasa terpojok.
Jeffry Simatupang membeberkan bahwa aib yang dimaksud adalah kasus di Bogor yang terjadi sekitar tahun 2022.
"Pak Ferry merasa tersudut dengan tersebarnya video itu. Lalu, dia berkata menyimpan rahasia di mana ada kasus di Bogor yang pada waktu itu berada paling depan untuk membela. Kalau tidak salah itu di 2022 deh, 2022 kurang lebih ya," kata Jeffry Simatupang di tayangan Youtube Was Was dikutip Minggu (22/1/2023).
Namun, Jeffry Simatupang tidak dapat membeberkan kasus tersebut lebih banyak karena saat ini masih menjadi rahasia pribadi kliennya.
"Nanti akan kami sampaikan. Kalau nanti Pak Ferry merasa semakin tersudut, terpaksa bisa jadi akan buka kasus Bogor. Ayo kita sama-sama cari jalan damai,"katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Ferry Irawan sekarang sedang ditahan Polda Jawa Timur atas kasus dugaan KDRT terhadap Venna Melinda pada Senin (16/1/2023).
Hingga kini, pihak Ferry Irawan masih berusaha meluluhkan hati Venna Melinda agar mau berdamai dan mencabut laporannya.***
Artikel Terkait
Sebut dirinya dipaksa antar Venna Melinda ke Kediri, Ferry Irawan : Istri saya memaksa
Tidak terima kakaknya menjadi tersangka atas kasus KDRT, keluarga Ferry Irawan ingin lihat hasil visum Venna
Lagi-lagi Nikita Mirzani kembali menyindir kasus KDRT Venna Melinda sebut lebay, netizen: keliatan pansos
Nikita Mirzani kembali berkoar-koar sebut Venna Melinda nonjok dirinya sendiri dalam kasus KDRT dengan Ferry
Singgung perihal KDRT menimpa Venna Melinda, Nikita Mirzani sebut itu hanya settingan dan nonjok diri sendiri