Bripda Fitra seorang polisi keamanan KTT G20 ditusuk wanita Michat, tidak sesuai difoto?

BOGORINSIDER.com --Di antara gemerlap dan sorotan KTT G20 di Bali terdapat kisah sedih tentang apa yang terjadi pada seorang anggota polisi.

FNSB alias Bripda Fitra, seorang polisi keamanan untuk KTT G20, ditikam sampai mati setelah mengirim pesan kepada seorang gadis melalui MiChat.

Bripda Fitra yang berusia 22 tahun, awalnya memesan wanita open BO (Boking Order) alias PSK bertemu di sebuah hotel di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali, kamar nomor 37.

Baca Juga: Putri Candrawati incar adik Brigadir J dengan mengajak hal ini disaat malam hari

Pemesanan tersebut dilakukan pada Rabu (16/11) pagi.

Wanita yang dipesan Bripda Fitra kemudian merespons secara kasar. Dia memancing keributan hingga didengar pengunjung di kamar lain.

"Wanita tersebut pun diduga berteriak hingga didengar oleh pengunjung lain dan pelaku," kata seorang sumber.

Saat pertikaian diduga memanas, Bripda Fitra ditikam di bagian leher oleh wanita yang dipesan. Pelaku kemudian melarikan setelah melihat Fitra terkapar dan bersimbah darah.

Baca Juga: Denise Chariesta mengunggah foto Ayu Dewi di instagram miliknya, hingga disebut gila

Bripda Fitra yang tergeletak kemudian dilarikan ke RSUD Wangayam, Denpasar. Nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah korban sempat dipindahkan dari RSUD Wangayam ke RSUP Prof IGNG Ngoerah (RSUP Sangkah).

Pelaku penusukan leher Bripda Fitra diduga berinisial AL.

Baca Juga: Nikita Willy ogah memberikan gadget ke anaknya agar anteng, hingga membuat ibu-ibu sosial media panas

Sampai saat ini polisi masih mengumpulkan data dan berusaha menangkap pelaku.***