Mengejutkan pengkuan Cristiano Ronaldo merasa tidak dihargai di Manchester United

BOGORINSIDER.com --Bergabung dengan sepakbola di usia 37 tahun bukanlah tugas yang mudah bagi Cristiano Ronaldo atau CR7.

Di klubnya saat ini, Manchester United (MU), ia merasa kurang dihargai rupanya dari tahun lalu.

Cristiano Ronaldo secara tak terduga mengungkapkan statusnya saat ini di Manchester United kepada jurnalis veteran Inggris Piers Morgan.

Baca Juga: Menang di Ballon d'Or gak membuat Cristiano Ronaldo menjadi spesial di MU: menjadi mimpi buruk

Dalam acara tanpa sensor Piers Morgan, Ronaldo mengaku ingin dipecat atau dipecat secara paksa oleh Manchester United.

Cristiano Ronaldo mengatakan bukan hanya pelatih MU, Erik ten Hag yang ingin dirinya keluar, tapi juga ada beberapa petinggi MU yang berusaha membuatnya tak lagi berseragam Manchester United.

"Manchester United mencoba memaksa saya keluar. Bukan hanya pelatih tapi juga orang-orang lain yang ada di Manchester United," ungkap kekasih Georgina Rodriguez tersebut.

Baca Juga: Usai ikut pengajian bersama UAS, Daniel Mananta kembali ikut pengajian Al-quran, netizen: semoga mualaf

Perlakuan tak menyenangkan dari MU kemudian membuat Cristiano Ronaldo sakit hati. Ia merasa dikhianati klubnya sendiri.

"Saya merasa dikhianati," aku Cristiano Ronaldo.

Dalam wawancara bersama Piers Morgan itu, Cristiano Ronaldo juga mengungkap bagaimana Erik ten Hag tidak menghormatinya sebagai pemain. Ia lantas menyerang balik sang pelatih dengan sikap serupa.

"Saya tidak menghormati Erik ten Hag karena ia tidak menghormati saya. Jadi, sederhana saja," terang kapten tim nasional Portugal.

Cristiano Ronaldo sering tampil tampil buruk pada musim ini di Liga Inggris dan sering dicadangkan.

Baca Juga: Pinkan Mambo tidak terima dibilang halu dan miskin, ia membeli 10 hp mahal: masalah buat lo?