Ahmad Syahrul Ramadhan sopir ambulan membawa jenazah Brigadir J harus menunggu sampai pagi, kenapa?

photo author
- Senin, 7 November 2022 | 15:49 WIB
Ahmad Syahrul Ramadhan, Sopir Ambulance Pembawa Jenazah Brigadir J. Foto/Istimewa (Foto/Istimewa)
Ahmad Syahrul Ramadhan, Sopir Ambulance Pembawa Jenazah Brigadir J. Foto/Istimewa (Foto/Istimewa)

BOGORINSIDER.com --Ahmad Syahrul Ramadhan, yang menjadi sopir ambulan, membawa jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ke RS Polri. Ia didampingi anggota Provos Polri.

Sesampai di RS Polri, Syahrul kaget karena jasad Joshua tidak langsung dibawa ke kamar jenazah, melainkan ke ruang gawat darurat IGD.

Baca Juga: Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua meminta Putri Candrawati mengembalikan ponsel anaknya

"Pertama sampai itu nggak langsung masuk forensik Yang Mulia, ke kamar jenazah. Tidak (dibawa ke kamar jenazah) ke IGD. Dan saya bertanya sama yang temani saya, 'Pak, izin kok ke IGD dulu? Biasanya kalau saya langsung ke kamar jenazah, ke forensik,' dia bilang, 'Wah, saya nggak tahu, Masm saya ikutin perintah aja, saya nggak ngerti'," ujar Ahmad saat bersaksi di PN Jaksel, Senin (7/11).

Petugas IGD, kata Ahmad Syahrul, juga kaget melihat ada kantong jenazah. Dia mengatakan petugas IGD kemudian memerintahkan agar jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah.

Setelah mangantar jenazah Yosua ke RS Polri, Syahrul mengaku dilarang pulang dan disuruh menunggu sampai pagi oleh salah satu polisi. Syahrul kembali merasa heran, padahal tugasnya sudah selesai.

Baca Juga: Terjadi Perang dipertemuan pertama Ferdy Sambo-Putri Candrawathi dengan keluarga Brigadir J

"Setelah saya drop jenazah ke troli jenazah. Saya parkir mobil, terus saya bilang, 'Saya izin pamit, Pak'. Sama anggota di RS terus bapak-bapak tersebut bilang katanya 'Sebentar dulu, ya, Mas, tunggu dulu'. Saya tunggu tempat masjid di samping tembok sampai jam mau subuh yang mulia," kata Syahrul.

"Hah, mau subuh saudara nungguin?" tanya ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa yang dijawab 'Iya' oleh Ahmad Syahrul.

"Buset! Hanya tunggu jenazah tanpa tahu ada apa-apa?" ujar hakim dan diamini lagi juga oleh Ahmad.

Syahrul juga mengaku diberi upah untuk mencuci mobil ambulans yang ia bawa. Namun, dia tidak menyebut berapa nominalnya.

"(Uang) hanya untuk ambulans sama untuk cuci mobil," kata Syahrul.

Baca Juga: Ini dia giliran Ricky Rizal dan Kuat Maruf menghadapi kesaksian keluarga Brigadir J

Dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua hari ini, terdakwanya adalah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X