BOGORINSIDER.com --Polda Jatim telah menetapkan Ferry Irawan sebagai tersangka kasus dugaan KDRT terhadap istrinya Venna Melinda.
Polisi telah mengumpulkan banyak bukti, termasuk seprai dan handuk atas KDRT Ferry Irawan dan Venna Melinda.
"Ditemukan barang bukti seprai dan handuk yang ada bercak darahnya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, seperti dilansir detikJatim, Kamis (12/1).
Baca Juga: Waduh seolah gak kapok, Revaldo Fifaldi kembali ditangkap polisi kasus Narkoba
"Sampel darah juga diambil penyidik," tambahnya.
Hotman Paris yang membantu Venna dalam kasus KDRT sebelumnya mengatakan KDRT terjadi karena Ferry kesal ajakannya untuk berhubungan intim ditolak sang istri. Dari penolakan itu timbullah cekcok yang berujung KDRT.
"Jadi perselisihan mereka itu bermula dari karena Venna Melinda itu capek, dan biasalah seorang suami kan berhak juga minta 'gini' kan, ternyata ya begini begitulah," kata Hotman Paris ditemui di kawasan Kembangan, Jakarta Barat baru baru ini.
Ferry Irawan memang terungkap sering marah jika Venna Melinda menolak melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Kabar duka ibunda Indra Birowo meninggal dunia
Venna bahkan menyebut Ferry seperti anak kecil yang merengek karena kemauannya tak turuti.
Mengenai kasus KDRT yang sekarang sedang diproses, Venna Melinda akhirnya bicara di depan awak media. Venna menyatakan bahwa selain KDRT, Ferry juga tidak menafkahinya selama tiga bulan terakhir.
"Dia sudah tidak memberikan nafkah selama 3 bulan ini," ungkap Venna Melinda di Polda Jatim, Kamis (12/1).
"Jadi kamu yang membiayai keluarga selama tiga bulan ini?," tanya Hotman Paris yang mendampingi.
Baca Juga: Revaldo Fifaldi kembali ditangkap di apartementnya Jakarta Pusat kasus Narkoba