BOGORINSIDER.com --Video yang menunjukkan Mario Dandy Satriyo memasang sendiri tali pengikat yang terlepas telah menarik perhatian publik.
David Ozora dan tim pengacaranya, Melisa Anggraeni, telah merespons video viral tersebut. Melisa menghubungi tim penyidik Polda Metro Jaya setelah mengetahui tentang video tersebut.
Menurut Melisa, Mario Dandy sengaja mencari perhatian dengan tindakannya. Sebelumnya, sebelum diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Mario Dandy juga sering berperilaku aneh.
Baca Juga: Resep Hidangan Udang Panggang Bumbu Rempah yang Menggoda
"Ketika melihat tersangka mengambil tali pengikat setelah menyadari bahwa kamera mengarah padanya, terlihat seolah-olah dia mencari perhatian atau memamerkan dengan memasang dan melepaskan sendiri tali pengikat yang belum terpasang. Ini membuat masyarakat beranggapan negatif bahwa pelaku diberikan perlakuan istimewa, meskipun mungkin tidak sebenarnya seperti itu," kata Melisa Anggraeni, pengacara David Ozora.
Melisa yakin bahwa ini bukan kesalahan penyidik Polda Metro Jaya. Menurutnya, penyidik telah bekerja secara profesional dalam penanganan kasus Mario Dandy.
"Kami masih yakin bahwa Polda Metro adalah institusi yang menjunjung tinggi penegakan hukum. Saat ini, berkas Mario Dandy sudah berada di Kejaksaan dan akan segera dilimpahkan ke pengadilan," jelasnya.
Baca Juga: Resep Hidangan Daging Sapi Panggang Saus BBQ yang Cocok Banget Disantap Bareng Keluarga
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, juga mengomentari video viral tersebut. Karyoto meminta maaf atas video yang beredar.
"Apa pun masukan yang diberikan, karena apa yang terlihat dalam video tersebut, sebagai penanggung jawab Polda Metro Jaya, saya minta maaf," ucap Irjen Karyoto kepada wartawan pada Minggu (28/5).
Karyoto menegaskan bahwa penyidik tidak memberikan perlakuan khusus kepada Mario Dandy.
Baca Juga: Resep Hidangan Ikan Panggang Saus Teriyaki, Mudah Banget Dibuat di Rumah Moms!
"Pada kesempatan ini, saya merasa bertanggung jawab terhadap berita viral terkait penanganan kasus Mario Dandy. Saya tidak akan membahas kronologinya. Yang jelas, jika ini menjadi koreksi bagi Polda Metro, saya terima dan berterima kasih kepada netizen yang memberikan kritik dan masukan terhadap penanganan yang terlihat seperti perlakuan istimewa," tegasnya.***