BOGORINSIDER.com --Ibunda Dinda Safay membeberkan kejadian tragis yang menimpa anaknya Ken Admiral saat menjadi korban penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan yakni Aditya Hasibuan.
Dalam postingan Instagram, Dinda Safay membeberkan cerita ibunya tentang Ken Admiral menjadi korban penganiayaan yang disuruh makan nasi goreng setelah dipukuli.
"Jadi menurut informasi Ken, habis dipukul kan akhirnya si Aditya setop nggak mukul Ken lagi, si Ken diberdirikan baru pak Achiruddin suruh merintahin semua yang di sini masuk ke dalam (rumah)," kata Ibu Ken Admiral dalam video yang diunggah Dinda Safay.
Ken Admiral kemudian diarahkan ke halaman belakang rumah dan diminta makan nasi goreng di bawah todongan senjata sebelum dibiarkan pulang.
"Kan darah Ken banyak keluar, Ken sudah pitam tapi dibilang nggak boleh pulang dulu, disuruh makan nasi goreng dulu, habis itu harus tunggu nasgor datang dulu, padahal posisi Ken nggak bisa," beber sang ibu.
Meskipun kesulitan, Ken Admiral menuruti perintah Achiruddin Hasibuan karena takut dengan todongan senjata api yang berada di suatu sudut yang tidak terekam kamera.
"Posisi yang punya senjata itu tetap ada, anak itu nggak diambil kamera (tidak direkam) tapi tetap ada, berdiri di satu sudut," ujarnya menjelaskan.
Ken Admiral menjadi korban pemukulan brutal oleh Aditya Hasibuan. Ia ditendang, dipukul, diinjak, hingga dibenturkan kepalanya ke tanah meskipun sudah tidak berdaya.
Nahasnya lagi, momen penganiayaan itu direkam dan beredar ke media sosial.
Saat ditelusuri, motif penganiayaan ini pun sepele, Ken Admiral disebut enggan menuruti permintaan main Aditya Hasibuan.
Atas insiden ini, Aditya Hasibuan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya.***